Advertisement
UN 2015 : 4 SMP di Kulonprogo Tak Dapat Selenggarakan UN

Advertisement
UN 2015, sebanyak empat SMP di Kulonprogo harus bergabung dengan sekolah lain.
Harianjogja, KULONPROGO—Sebanyak empat SMP/Mts di Kulonprogo belum diizinkan jadi penyelenggara Ujian Nasional (UN) secara mandiri. Mereka harus bergabung dengan sekolah lain karena belum terakreditasi. Jumlah 79 sekolah penyelenggara UN SMP pun berubah menjadi 75 sekolah. SMP/Mts yang belum terakreditasi yakni SMP VIP Pesawat Wates, Mts Ma'arif Nuruh Haromain, SMP Muhammadiyah 2 Kokap dan SMP Kanisius Samigaluh.
Advertisement
“Sekolah-sekolah itu akan mengikuti di sekolah lain paling dekat,” ungkap Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan Kulonprogo, Taryono, Sabtu (2/5/2015).
SMP VIP Pesawat Wates bergabung dengan SMP Negeri 4 Wates, Mts Ma’arif Nurul Haromain bergabung dengan Mts Muhammadiyah Sentolo, SMP Muhamadiyah 2 Kokap bergabung dengan dengan SMP Muhammadiyah 1 Kokap, dan SMP Kanisius Samigaluh bergabung dengan SMP Negeri 1 Samigaluh.
Pelaksana Tugas Kepala SMP VIP Pesawat Wates, Muhamad Mustofa, mengakui penggabungan hanya sampai pada susunan panitia penyelenggara dan kelengkapan administrasi. UN untuk 35 murid akan tetap dilaksanakan di gedung SMP VIP Pesawat Wates.
“Akhirnya diizinkan dengan beberapa pertimbangan. Kami [SMP VIP Pesawat Wates] dipandang memenuhi persyaratan. Namun, urusan administrasi tetap mengikuti SMP Negeri 4 Wates,” ucapnya.
Kondisi psikologis siswa menjadi alasan utama SMP VIP Pesawat Wates berusaha diizinkan melaksanakan UN di gedung sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement