Advertisement

Jembatan Ambruk, Kereta Bawa Bahan Berbahaya Tercebur ke Sungai

Redaksi Solopos
Senin, 03 Juni 2013 - 12:00 WIB
Maya Herawati
Jembatan Ambruk, Kereta Bawa Bahan Berbahaya Tercebur ke Sungai

Advertisement

[caption id="attachment_412368" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/03/jembatan-ambruk-kereta-bawa-bahan-berbahaya-tercebur-ke-sungai-412366/kereta-tenggelam-twitter" rel="attachment wp-att-412368">http://images.harianjogja.com/2013/06/kereta-tenggelam-twitter.jpg" alt="" width="314" height="232" /> Foto Kereta Api Tenggelam/Twitter[/caption]

OTTAWA-Satu bagian jembatan di Ontario Tengah, Kanada, ambruk pada Minggu (2/6), sehingga beberapa gerbong kereta barang tercebur ke Sungai Wahnapitae di bawahnya.

Advertisement

Tak ada laporan mengenai korban cedera. Media setempat melaporkan setelah kejadian ini Unit Kesehatan setempat mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk tidak meminum air sungai.

Warga diminta agar tidak mengkonsumsi air sungai atau berenang di sungai sebab menurut satu pernyataan, kereta tersebut membawa bahan yang berpotensi membahayakan.

Beberapa truk yang membawa derek dan perlengkapan lain telah dikerahkan untuk membantu mengangkat gerbong kereta yang tercebur dan memperbaiki jembatan di dekat Permukiman Wanup, Ontario, tepat di sebelah selatan Sudbury.

Selain itu, Badan Keselamatan Angkutan Kanada telah mengirim satu tim penyelidik ke lokasi kecelakaan.

Warga yang tinggal di dekat lokasi tersebut, sebagaimana dikutip, mengatakan suara kecelakaan lima gerbong Canadian Pacific terdengar keras dan gerbong kereta serta puing lain terlihat mengambang ke arah hilir sungai beberapa jam setelah kecelakaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement