Advertisement
KASUS IMPOR DAGING : Eksekusi Mobil Lutfi Hasan Paling Lambat Dua Hari Lagi

Advertisement
[caption id="attachment_404755" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/09/kasus-impor-daging-eksekusi-mobil-lutfi-hasan-paling-lambat-dua-hari-lagi-404753/lhi-antara-3" rel="attachment wp-att-404755">http://images.harianjogja.com/2013/05/LHI-antara2-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Lutfi Hasan Ishaaq
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JAKARTA-Lima mobil mewah yang diduga terkait pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq telah disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya, satu hingga dua hari ke depan, mobil-mobil tersebut akan dilakukan penyitaan dan dibawa ke KPK.
Advertisement
"Yang jelas satu, dua hari ke depan," kata Abraham, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Abraham pun sempat menyindir PKS. Sebagai partai yang sadar akan hukum, PKS pasti akan menghormati proses penyitaan yang dilakukan KPK.
"Kalau memahami hukum, harus mematuhi hukum. Sebagai partai dengan kesadaran hukum, PKS harus menghormati hukum," ujar Abraham.
Menurut Abraham, tak ada kompromi untuk pelaku korupsi. "Kita terus melakukan upaya penyitaan, sekarang sudah dilakukan pembredelan. Kedepan akan dilakaukan upaya refresif," ungkap Abraham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement