Advertisement
SERANGAN BOM BOSTON: Bantu Temukan Korban Ledakan, Google Perbarui Situs Person Finder
Advertisement
[caption id="attachment_397398" align="alignleft" width="534"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/16/serangan-bom-boston-bantu-temukan-korban-ledakan-google-perbarui-situs-person-finder-397397/ledakan-boston" rel="attachment wp-att-397398">http://images.harianjogja.com/2013/04/ledakan-boston.jpg" alt="" width="534" height="401" /> Sejumlah warga berlarian usai ledakan di Boston -AP[/caption]
Advertisement
BOSTON-Google telah memperbarui situs Person Finder untuk membantu pencarian korban pada ledakan yang terjadi di Boston, Selasa (16/4/2013) WIB.
Akibat ledakan di dua titik pada gelaran lomba lari maraton Boston itu setidaknya 3 orang tewas dan 140 terluka.
Seperti diwartakan USAToday, situs itu kini berisi catatan untuk 4.600 orang itu telah memungkinkan pengguna untuk mencari seseorang atau meninggalkan informasi tentang keberadaan seseorang.
Layanan Google adalah salah satu dari beberapa pilihan yang tersedia online untuk orang-orang dalam mencari teman atau keluarga serta bagi mereka yang ingin memberitahu orang lain bahwa kondisi mereka aman.
Adapun palang merah setempat telah menciptakan sebuah website aman serta bisa digunakan untuk mendaftarkan diri serta mencari orang-orang yang sudah terdaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
AHY Minta Investigasi Tuntas Kecelakaan Bus Tol Krapyak
Polisi Selidiki Sauna Mewah di Tokyo Usai Tewasnya Pasutri
Misi Kemanusiaan Berakhir Tragedi, Pesawat Meksiko Jatuh
Empat ABK Kapal Malaysia JJ 330 Dinyatakan Tak Bersalah
Advertisement
BMKG Peringatkan Gelombang Laut hingga 4 Meter
Borobudur Target 170 Ribu Wisatawan Saat Libur Nataru 2025
Bulog Bangun 100 Gudang, Perpres Tunggu Teken Presiden
Sidang Kasus Chromebook, Nadiem Dinyatakan Sehat
Lalin Lima Ruas Tol Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Tol Fungsional Gending-Paiton Dibuka untuk Arus Nataru
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
Efek WFA, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Nataru Mundur
KPK Tuntaskan OTT Hulu Sungai Utara, Jaksa Kabur Ditahan
Kerugian Bencana Iklim Dunia 2025 Rp1.800 Miliar
Advertisement
Ambulans Jadi Ruang Bersalin Bayi Kembar Saat Banjir Langkat
Berita Pilihan
Advertisement
Permintaan Nataru Naik, Harga Ikan di Pantai Depok Merangkak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Luthfi Tanggung Pemulangan Korban Bus Tol Krapyak
- Libur Nataru, PHRI DIY Ingatkan Hotel Tak Naikkan Tarif
- Isu Bali Sepi Saat Nataru Dibantah, Wisman Tembus 20 Ribu
- Ini Data Korban Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang
- Bantul Usulkan Rp31 Miliar ke Pusat untuk Rehabilitasi Irigasi
- Kecelakaan Bus Tol Krapyak, Polisi Pastikan Sopir Negatif Narkoba
- Awal 2026, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Advertisement
