Advertisement
Ekonom Kritik Wacana Prabowo Soal Keinginan Menaikkan Gaji PNS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wacana Calon Presiden Nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendapat kritikan dari ekonom. Kebijakan itu dinilai tidak perlu dilakukan. Karena banyak hal lebih penting yang bisa dilakukan ketika dirinya terpilih sebagai Presiden RI.
Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudistira mengatakan, dari pada menaikan gaji PNS lebih baik Prabowo mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk hal-hal yang lebih produktif. Seperti mendorong anggaran belanja modal dan sosial Saat ini sendiri porsi belanja modal berada di angka 28,5%. "Sedangkan belanja Konsumsi dan sosial hanya mengalami kenaikan sebesar 4,1%," ujarnya, Jumat (18/1/2019
Advertisement
Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan belanja pegawai yang dialokasikan Pemerintah. Saat ini saja alokasi anggaran untuk belanja pegawai berada diangka 23,5% naik sekitar 56,5% selama lima tahun terakhir. Jika terus dinaikan, belanja modal bisa semakin membebani APBN. Dan ini berpotensi membuat APBN tidak sehat bahkan defisit APBN bisa melebar.
"Padahal belanja modal adalah pos yang berkaitan langsung dengan pembangunan infrastruktur. Begitu juga jika dibandingkan tren kenaikan belanja sosial hanya naik 4,1% diperiode yang sama," ucapnya.
Menurut Bhima, belanja modal sendiri sangat penting untuk membangun infrastruktur. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan daya saing yang berujung pada peningkatan angka investasi. "Seharusnya porsi belanja modal yang terus didorong kalau ingin APBN produktif dan bisa menarik investasi serta lapangan kerja," jelasnya.
Sedangkan Anggaran sosial juga sangat penting untuk mendongkrak daya beli. Jika daya beli terus meningkat, perekonomian negara juga ikut terkerek naik. "Kalau Presiden terpilih ingin alokasikan lebih ke belanja konsumtif maka kualitas APBN akan turun, ga mampu dorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement