Advertisement
Pemkab Magelang Tidak Menerima Kontribusi dari Keberadaan Candi Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Candi Borobudur menjadi magnet wisatawan di seluruh dunia. Namun, keberadaannya di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang diketahui tidak memberikan kontribusi bagi hasil pajak pada pemerintah daerah setempat.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Magelang, Eko Triyono, saat menyambut kunjungan kerja Komisi A Provinsi Jawa Tengah, di Ruang Bina Karya, Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Jumat (18/1/2019).
Advertisement
Eko mengatakan Pemkab magelang pernah menerima kontribusi dari keberadaan Candi Borobudur sebelum tahun 2001. “Setelah 2001 ke sini, secara sepihak Borobudur tidak memberikan kontribusi berupa bagi hasil pajaknya dengan alasan langsung diserahkan ke pusat," jelas Eko saat memeparkan tentang kerja sama pemerintah dengan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Magelang.
Namun seiring berjalannya waktu, lanjut Eko, Pemerintah Pusat memberikan perhatian pada Kabupaten Magelang dengan program pendirian Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di setiap desa di Kecamatan Borobudur dengan tujuan untuk meningkatkan SDM dan ekonomi masyarakat.
"Tentunya keberadaan Balkondes ini sangat membantu masyarakat di sekitar Borobudur, disamping kita juga mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata yang lain di sekitar Borobudur," kata Eko.
Adapun terkait pembangunan bandara baru di Kulonprogo, Eko menuturkan pihaknya telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo yang menghendaki membangun jalan terusan hingga ke kawasan Borobudur melalui program Bedah Menoreh. Karena program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Jawa Tengah, maka Pemkab Magelang hanya menunggu.
"Tentunya harapan kami, jalur ini nantinya juga akan menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Magelang," jelasnya.
Ketua Rombongan Kunjungan Kerja, sekaligus Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ali Mansyur mengaku sangat terkesan dengan sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Magelang. Kendati demikian, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Magelang untuk tetap dapat konsisten dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya yang ada.
“Kami berharap agar pemerintah Kabupaten Magelang dapat terus konsisten dalam mengelola dan meningkatkan potensi serta sumber daya yang ada, agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Jawa Tengah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
Advertisement
Advertisement