Advertisement
Kabar Baik, Ada Kuota Beasiswa Bidikmisi Mahasiswa untuk Calon Mahasiswa Difabel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah memberi perhatian bagi calon mahasiswa difabel yang ingin masuk ke perguruan tinggi.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyediakan kuota beasiswa Bidikmisi yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa difabel.
Advertisement
"Kami menyediakan sekitar 1.000 kuota yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa difabel. Sebelumnya sudah ada, namun sebagian besar tidak terpenuhi," ujar Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin, di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Didin menjelaskan kuota untuk mahasiswa difabel sebenarnya sudah disediakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun yang mendaftar sangat sedikit. Untuk itu, dia meminta agar calon mahasiswa yang dalam kondisi difabel tetap semangat melanjutkan pendidikannya.
Pada tahun ini, kuota Bidikmisi naik 44 persen menjadi 130.000 mahasiswa. Untuk tahun ini, pihak Kemenristekdikti melakukan berbagai perubahan yakni mengalokasikan Bidikmisi pada Program Profesi Guru (PPG) selain profesi dokter, dokter gigi, dokter hewan, ners dan apoteker yang telah ada sebelumnya, dan integrasi data Bidikmisi dengan pangkalan data Kemendikbud dan Kemensos untuk mendorong proses penerimaan yang lebih transparan, akuntabel dan tepat sasaran.
Dia menjelaskan sebanyak 24 persen lulusan Bidikmisi telah mendapatkan pekerjaan tiga bulan setelah lulus. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa penerima Bidikmisi meningkat setiap tahunnya. Rata-rata dengan IPK 3,21 pada periode 2009 hingga 2017.
Program Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan di perguruan tinggi dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun memiliki keterbatasan ekonomi.Pada tahun ini, kuota Bidikmisi naik 44 persen menjadi 130.000 mahasiswa.
Pendaftaran calon mahasiswa Bidikmisi untuk tahun 2019 dilakukan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) serta Seleksi Mandiri pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement