Advertisement

HASIL SURVEI : Mayoritas Pendukung Jokowi Maupun Prabowo Menolak Poligami

Newswire
Selasa, 15 Januari 2019 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
HASIL SURVEI : Mayoritas Pendukung Jokowi Maupun Prabowo Menolak Poligami Prabowo Subianto-Joko Widodo. Olah foto (nuc). - JIBI/doc

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil survei baru-baru ini menunjukkan, para penolak poligami kebanyakan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Meski penolak poligami dari pendukung Prabowo juga menunjukkan angka yang signifikan.

Lembaga Y-Publica merilis hasil survei tentang suara pemilih perempuan di Pemilu 2019. Hasilnya, pendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf paling banyak menolak poligami ketimbang pendukung Prabowo-Sandiaga.

Advertisement

Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono memaparkan sebanyak 59,3% pendukung petahana menolak poligami. Sedangkan 53,8% pendukung paslon nomor 02 menolak poligami.

"Pendukung Jokowi-Ma'ruf paling banyak menolak poligami ketimbang pendukung Prabowo-Sandi. Kendati demikian, mayoritas pendukung dua kubu capres tidak setuju dengan poligami," ujar Rudi saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).

Rudi menuturkan, publik menganggap poligami berdampak negatif bagi perkawinan. Berdasarkan hasil jajak pendapat, sebanyak 35,7% menganggap poligami merugikan perempuan. Sementara 23,5% menyebut terjadi penelantaran anak.

"Ada 19,3 persen menyebut menimbulkan ketidakadilan dalam perkawinan, dan 13,4 persen menyebut memunculkan KDRT," jelasnya.

Rudi mengungkapkan, sebanyak 44,7% responden penolak poligami menghendaki pembatasan secara ketat terhadap praktik tersebut melalui hukum positif, yakni Undang-Undang.

Sementara itu, 26,9% menuntut agar poligami dilarang dengan UU dan menuntut pelakunya dihukum pidana.

"Sementara 19,1 persen responden menghendaki pidana terbatas, yakni hanya kepada pelaku poligami yang melanggar ketentuan UU perkawinan," tandasnya.

Survei Y Publica dilakukan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 dengan mewawancarai 1200 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat). Margin error dalam survey ini adalah 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Belakangan, isu mengenai poligami santer dibicarakan oleh publik lantaran sikap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melarang kader dan calegnya untuk melakukan poligami. Wacana ini mendapatkan respon beragam dari masyarakat, bahkan menimbulkan pro dan kontra dari pelbagai kalangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement