Advertisement
Ini Kalimat yang Dihapus dari Visi Misi Prabowo-Sandi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 akan diikuti dua pasang calon. Capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengubah visi misi mereka yang sebelumnya telah diserahkan ke KPU. Visi misi Prabowo-Sandi kini lebih ringkas dari sebelumnya.
Sebelumnya, Visi Prabowo - Sandiaga yang tertulis sebelum direvisi adalah:
Advertisement
“Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”
Namun, visi itu kemudian diringkas dan disampaikan dengan kalimat pendek. Adapun visi Prabowo-Sandiaga Uno yang terbaru ialah:
“Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, religius, dan bermartabat dalam bingkai persatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”
Dikabarkan Suara.com, jumlah halaman dokumen visi dan misi Prabowo-Sandiaga Uno lebih tebal dari sebelumnya. Dokumen visi dan misi yang pernah diserahkan ke KPU berjumlah 15 halaman, kini dokumen visi dan misi Prabowo-Sandiaga setebal 45 halaman dengan sampul yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement