Advertisement

Gara-Gara Minta Dikeroki Istri Orang, Supriyanto Babak Belur

Akhmad Ludiyanto
Rabu, 09 Januari 2019 - 19:50 WIB
Bhekti Suryani
Gara-Gara Minta Dikeroki Istri Orang, Supriyanto Babak Belur ilustrasi penganiayaan dan pengeroyokan. (Solopos/Dok)

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI -- Gara-gara minta dikeroki istri orang, warga Boyolali babak belur dihajar warga. 

Supriyanto, 49, warga Dukuh Mongkrong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, dianiaya orang gara-gara minta dikeroki karena tidak enak badan, Selasa (8/1/2019).

Advertisement

Pelaku penganiayaan itu adalah Deni Kurniawan, 31, warga Dukuh/Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Deni diduga marah karena Supriyanto meminta dikeroki oleh istri Deni, Lela Martina, 40.

Akibat penganiayaan itu, Supriyanto mengalami luka sobek di bagian lengan dan punggung hingga dilarikan ke Rumah Sakit Sisma Medika, Karanggede.

Peristiwa itu berawal saat Supriyanto bertamu ke rumah Deni sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Supriyanto mengeluh tidak enak badan dan hendak meminta istri Deni untuk mengerokinya.

Namun, Lela sedang berada di pasar dan baru pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Kepada Lela, Supriyanto mengungkapkan permintaannya untuk dikerok. Sebagai istri, Lela meminta izin kepada suaminya untuk memenuhi permintaan Supriyanto dan diizinkan.

Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan Supriyanto dan Lela masuk ke ruang tamu untuk kerokan sementara Deni berada di pintu depan.

Setelah kerokan yang berlangsung sekitar 20 menit itu selesai, Supriyanto pamit pulang ke tempat indekosnya di Desa Kebonan. “Sekitar pukul 13.45 WIB korban yang sedang berada di tempat indekos ditelepon pelaku supaya datang ke rumah [Deni], Korban pun datang,” ujar Willy saat ditemui wartawan di Boyolali, Rabu (9/1/2019).

Saat Supriyanto sampai di rumah, Deni menanyakan apakah Supriyanto ingin main-main dengan Deni. "Kowe arep nyoba aku? [Kamu mau main-main sama saya?]. Lalu dijawab Supriyanto dia tidak punya pikiran apa-apa kepada istrinya,” kata Willy menirukan dialog keduanya.

Deni lalu memukul muka Supriyanto satu kali hingga Supriyanto terjatuh. Saat Supriyanto mencoba berdiri Deni mengambil sabit dari balik badannya lalu diayunkan ke arah Supriyanto.

Sementara itu, melihat perkelahian tersebut, Lela berusaha melerai dan terkena sabetan senjata tajam suaminya. Lela mengalami luka pada jari telunjuk dan jempol tangan kiri.

Pelaku yang belum puas mendekati Supriyanto lalu mengayunkan lagi sabitnya. Saat itu Supriyanto berusaha menangkis dengan tangan kirinya sehingga kena sabetan arit dan terluka.

Supriyanto berusaha lari keluar rumah. Belum sempat keluar pintu, Deni kembali mengayunkan sabitnya hingga mengenai punggung sebelah kiri Supriyanto. Setelah berhasil keluar rumah, Supriyanto pun ditolong warga dan pada saat itu ia melihat Deni kabur.

Willy mengatakan saat ini polisi masih memburu Deni. “Pelaku masih kami buru. Semoga segera tertangkap,” imbuhnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement