Advertisement
Pencarian Korban Longsor Sukabumi Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG -Pencarian terhadap korban longsor di Cisolok, Sukabumi, resmi dihentikan oleh Basarnas. Terhitung sejak hari ini, Selasa (8/1/2019), pencarian korban dihentikan.
"Ya sudah dihentikan," ujar Juru Bicara Basanarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, saat di konfirmasi melalui pesan singkatnya.
Advertisement
Sejak kejadian longsor yang terjadi pada malam pergantian tahun, tepatnya Senin 31 Desember 2018, pencarian terhadap korban yang hilang akibat tertimbun material longsoran.
"Total korban yang berhasil di evakuasi, 32 meninggal dunia [yang berhasil dievakuasi] dan satu orang dinyatakan hilang," ungkapnya.
Selama tujuh hari, pencarian para korban banyak terkendala. Salah satu akses yang jauh dan akses masuk yang sulit, membuat alat berat sulit dioperasionalkan di lokasi bencana.
"Kita di Sukabumi lakukan pencarian yang terhitung selama tujuh hari pencarian," ujarnya.
Bencana longsor yang terjadi di Cisolok, terjadi dikarenakan hujan deras yang landa kawasan tersebut. Ratusan korban terdampak, akibat longsor yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement