Advertisement

Alami 45 Gempa Erupsi dan 37 Gempa Hembusan, Anak Krakatau Masih Siaga

Newswire
Senin, 07 Januari 2019 - 14:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Alami 45 Gempa Erupsi dan 37 Gempa Hembusan, Anak Krakatau Masih Siaga Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12). - Bisnis/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung masih dalam status Siaga (Level III) meskipun mengalami 46 kali gempa erupsi atau letusan dan 37 kali gempa hembusan, pada Minggu (6/1/2019) seperti terekam di seismograf.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa gempa tremor terus menerus tercatat dengan amplitudo 1-12 mm dan dominannya 5 mm.

Advertisement

“Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api tersebut terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 1000 meter dari puncak berwarna putih-kelabu. Angin bertiup sedang ke arah timur laut dan timur,” tulis PVMBG dalam situs resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, Senin (7/1/2019).

Laporan terakhir tercatat pukul 17.34 WIB kemarin, erupsi terjadi di Anak Krakatau dengan ketinggian kolom abu sekitar 1.110 meter di atas permukaan laut atau sekitar 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu bergerak ke arah timur.

Status Gunung Anak Krakatau masih siaga sejak 27 Desember 2018. Gunung setinggi 110 meter dari permukaan laut (mdpl) itu mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.

Karena aktivitasnya masih tinggi, masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement