Advertisement
Taiwan Ungkap Agen Manfaatkan Celah Program Kuliah-Magang Mahasiswa Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Taiwan mengakui sempat terdapat pihak ketiga atau agen yang memanfaatkan program Industry-Academia Collaboration atau kuliah-magang kala menjaring mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.
Kantor Ekonomi dan Dagang Taiwan (TETO) sebagai perwakilan Taiwan di Indonesia menjelaskan pihak ketiga atau agen menggunakan celah dari usia program yang masih belia dan belum sempurna pelaksanaannya.
Advertisement
"Program ini baru berjalan dua tahun dan ini adalah tahun kedua. Pada tahun pertama diakui bahwa pemerintah Taiwan maupun universitas yang terlibat serta mahasiswa yang berpartisipasi belum berpengalaman dalam menjalankan program tersebut sehingga ada agen yang memanfaatkan," kata Ketua Teto, John Chen di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Hal ini terlihat dari munculnya laporan mahasiswa Indonesia di Taiwan yang mengeluhkan bahwa jurusan kuliah yang ia tuju tidak sesuai dengan yang tertera di brosur. Chen menyatakan kemungkinan brosur-brosur tersebut dibuat oleh pihak agen pada tahun pertama pelaksanaan program, bukan oleh pihak universitas.
"Jika laporan tersebut berasal dari mahasiswa yang berpartisipasi pada tahun pertama pelaksanaan program, ada kemungkinan brosur dibuat oleh agen. Sebaliknya, jika benar brosur yang tidak sesuai tersebut dikeluarkan oleh pihak universitas, harap melaporkan ke pihak TETO untuk diinvestigasi," tambah Chen.
Kendati sempat menghadapi permasalahan, Chen menyebutkan Pemerintah Taiwan terus bebenah dan mengevaluasi program kuliah-magang. Seiring munculnya permasalahan, pihaknya telah membuat aturan yang melarang pihak ketiga atau agen menangani pendaftaran mahasiswa ke universitas di Taiwan.
"Taiwan mendengar permasalahan ini dan membuat peraturan yang melarang pihak agen menangani perekrutan. mahasiswa yang ingin mendaftar tidak boleh melalui agen, harus langsung," jelasnya.
Polemik mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Taiwan bermula kala salah satu media lokal Taiwan melaporkan dugaan eksploitasi yang dialami peserta program kuliah-magang. Sebanyak 300 mahasiswa Indonesia dari Universitas Sains dan Teknologi Hsing Wu (HWU) diduga menjalani program kerja melebihi batas maksimal.
Pemberitaan tersebut telah disangkal pihak TETO juga pihak universitas. Mereka menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang dan mengandung muatan hoaks karena penulis berita tidak mengklarifikasi ke pihak kampus terlebih dahulu.
Selain itu, aksi penolakan juga datang dari mahasiswa Indonesia di universitas tersebut. Mereka menyangkal telah menjadi korban eksploitasi kerja. bantahan tersebut dikonfirmasi oleh hasil investigasi pejabat senior Kementerian Pendidikan Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
Advertisement
Advertisement