Advertisement

Ada Pohon Raga Sakti, Banyak Caleg Datangi Petilasan Kramat Cimandung pada Malam Jumat Kliwon

Newswire
Minggu, 16 Desember 2018 - 08:17 WIB
Nina Atmasari
Ada Pohon Raga Sakti, Banyak Caleg Datangi Petilasan Kramat Cimandung pada Malam Jumat Kliwon Nama Petilasan Kramat Cimandung di Kabupaten Cirebon mendadak beken sekaligus viral di medi-media sosial, setelah disebut-sebut menjadi tempat yang kerap dikunjungi para peziarah pengharap berkah secara gaib. - Ist/ Facebook Poetra Groejoegan

Advertisement

Harianjogja.com, CIREBON- Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berbagai fenomena muncul di masyarakat. Salah satunya fenomena mistis.

Nama Petilasan Kramat Cimandung di Kabupaten Cirebon mendadak beken sekaligus viral di media-media sosial, setelah disebut-sebut menjadi tempat yang kerap dikunjungi para peziarah pengharap berkah secara gaib.

Advertisement

Buntutnya, banyak pengunjung yang datang untuk berziarah di Petilasan Mbah Kuwu Sangkan atau nama lainnya adalah Pangeran Cakrabuana.

Nartija, juru kunci Petilasan Kramat Cimandung di Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengatakan tempat itu tak pernah sepi pengunjung setiap hari.

"Banyak tamu yang datang ke sini, bukan dari Cirebon saja, tapi dari luar daerah juga banyak banget," kata Nartija, Sabtu (15/12/2018).

Nartija mengatakan, peziarah yang datang ke Petilasan Kramat Cimandung biasanya bertujuan untuk menelusuri jejak Petilasan Mbah Kuwu.

Namun, kata dia, tidak sedikit juga yang datang ke Petilasan Kramat Cimandung untuk berdoa bermaksud mendapatkan berkah.

Menurut pengakuan Nartija, sejumlah figur pejabat, sampai calon legislatif (caleg) pernah terlihat datang dan berziarah ke Petilasan Kramat Cimandung.

"Mereka minta doa restu ke Mbah Kuwu Sangkan sebagai pendiri Cirebon, makanya mereka datang ke sini," katanya.

Nartija mengatakan, biasanya, jumlah peziarah di Petilasan Kramat Cimandung melonjak naik saat Jumat Kliwon dalam kalender Jawa.

Selain itu, pada area petilasan, terdapat pohon unik yang biasa disebut ’Pohon Raga Sakti’ dan sudah berusia ratusan tahun.

”Berdasarkan cerita rakyat, Mbah Kuwu Sangkan menanam pohon tersebut sebagai penolak bala. Petilasan Kramat Cimandung ini jadinya sering disebut juga sebagai Situs Raga Sakti.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement