Advertisement

Teroris Kembali Ditangkap di Jogja, Rencanakan Bom di Pulau Jawa

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 13 Desember 2018 - 18:50 WIB
Bhekti Suryani
Teroris Kembali Ditangkap di Jogja, Rencanakan Bom di Pulau Jawa Petugas kepolisian. - ANTARA/Umarul Faruq

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Penangkapan teroris kembali terjadi di Jogja. Sebelumnya, pemuda asal Indramayu, Jawa Barat ditangkap Densus 88 di Sleman karena diduga terlibat terorisme. 

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris inisial B asal Balikpapan Kalimantan Timur yang diringkus di wilayah DIY  karena merencanakan aksi teror bom jelang Natal dan tahun baru di Pulau Jawa.

Advertisement

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan total jumlah teroris yang berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 sampai saat ini adalah 2 orang yaitu berinisial B dan MI alias IA yang ditangkap di dua lokasi berbeda di Sleman, DIY.

Dedi menjelaskan bahwa kedua terduga teroris itu berasal dari satu jaringan yang sama yaitu kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang telah dibekukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena terbukti terlibat sejumlah aksi teror bom di wilayah Indonesia.

"Keduanya ini adalah satu jaringan dan memiliki keterkaitan tentang rencana aksi teror bom di daerah Indramayu. Saat ini Tim Densus sedang mendalami kelompok dua pelaku itu terkait pergerakannya di Pulau Jawa," tuturnya, Kamis (13/12/2018).

Menurut Dedi, Tim Densus 88 Antiteror masih terus mengembangkan perkara tindak pidana terorisme tersebut dan mencari pelaku lainnya yang berencana membuat teror bom di sejumlah titik di Pulau Jawa.

Dia juga mengatakan Tim Densus 88 yang dibantu oleh Satgas Antiteror dan Radikalisme Polda masih memburu para pelaku lain dalam rangka antisipasi dan mitigasi teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Makanya Tim Densus 88 dan Satgas 88 Antiteror dan Radikalisme yang ada di Polda-Polda terus gerak dalam rangka mitigasi dan antisipasi setiap aksi teror yang bisa mungkin terjadi pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Dedi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak takut untuk melaksanakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, karena Polri sudah melakukan mitigasi dan antisipasi setiap aksi teror.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan percaya kepada aparat yang akan mengantisipasi dan melakukan mitigasi aksi teror," ujarnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LKPJ Gubernur DIY 2023, DPRD Beri Catatan soal Penurunan Kemiskinan Belum Capai Target

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement