Advertisement
2,5 Bulan Kampanye, Prabowo-Jokowi Belum tawarkan Gagasan Konkret
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Masa kampanye Pilpres yang telah berjalan 2,5 bulan dinilai belum memberi banyak manfaat kepada publik.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - SandiagaUno belum memberikan ide dan gagasan yang kongkret selama 2,5 bulan berkampanye. Debat di antara dua kubu masih sebatas hal-hal yang tak substantif atau saling klaim.
Advertisement
Hal itu dinyatakan Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil. Hal itu menyebabkan masyarakat sebagai calon pemilih tidak punya tolak ukur pilihan untuk menilai calon pemimpin yang akan dipilih.
“Esensi pemilu itu rakyat belanja, membeli ide. Tapi sudah 2,5 bulan kampanye tidak ada paslon yang menawarkan ide, gagasan untuk menyelesaikan problem negeri ini,” kata Fadli dalam sebuah diskusi di media center KPU pusat, Rabu (12/12/2018).
Perludem menganjurkan kedua paslon mulai menyampaikan gagasan-gagasan besarnya untuk memimpin Indonesia melalui berbagai platform. Baik itu media masa hingga media sosial.
“Kita berharap 2,5 bulan sudah berjalan, kedua paslon harus mengisi ruang-ruang publik itu seperti media sosial dengan ide dan gagasan,” ujar dia.
Menurut dia, dari sekian banyak persoalan dan isu-isu yang sosialisasikan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, ternyata porsinya tidak seimbang. Isu demokrasi dan HAM cukup banyak diulas, namun masalah korupsi sangat minim dibahas dalam kampanye kedua paslon.
“Ini adalah suatu evaluasi bahwa ada pembicaraan isu publik yang tidak berimbang,” kata dia.
“Hal ini harus menjadi refleksi penting, baik paslon 1 maupun 2," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement