Advertisement

Rumah Terduga Pemukul Anggota TNI Hancur Dirusak Massa Misterius Berambut Cepak

Newswire
Rabu, 12 Desember 2018 - 21:04 WIB
Bhekti Suryani
Rumah Terduga Pemukul Anggota TNI Hancur Dirusak Massa Misterius Berambut Cepak Kondisi Mapolsek Ciracas ketika diserang sejumlah massa. - Ist via Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Rumah terduga pelaku pemukulan terhadap anggota TNI hancur dirusak massa misterius yang memiliki ciri antara lain berambut cepak.

Rumah salah satu warga di kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, hancur berantakan diduga dirusak ratusan orang misterius, Selasa (11/12/2018) malam. Kelompok yang sama diduga menjadi pelaku pembakaran Mapolsek Ciracas, pada hari itu juga.

Advertisement

Satu rumah warga yang hancur itu ditempati oleh Iw—pemuda yang diduga sebagai pelaku utama pemukulan anggota TNI ALpada hari Senin (10/12) awal pekan ini.

Suara.com-jaringan Harianjogja.com sempat menyambangi rumah tersebut, Rabu (12/12/2018) siang. Rumah Iw terlihat berantakan. Bagian rumah yang merupakan warung klontong juga rusak.

Sekelompok orang misterius berjumlah 100-an orang itu awalnya menyambangi rumah Ketua RW06 Judisner Sihotang (52), untuk menanyakan letak rumah Iw.

"Ada sekitar ratusan orang mendatangi rumah saya. Ada yang berambut cepak, ada yang biasa. Mereka minta ditunjukkan rumah Iw," ujarnya, Rabu (12/12/2018).

Karena tak mengetahui persoalan, Judisner menunjukkan rumah Iw yang kebetulan tidak jauh dari rumahnya.

Judisner bersama gerombolan massa mendatangi rumah Iw. Namun, rumah itu tertutup dan Iw yang dicari juga tak ada.

“Hanya ada kedua orangtuanya. Saya ketuk pintu minta orangtuanya keluar. Tapi kondisi massa di belakang saya sudah tidak terkendali. Sudah ada yang menendang bagian depan rumahnya," jelasnya.

Akhirnya ayah Iw membukakan pintu rumah. Tak lama, Judsiner diimbau salah satu orang dalam kelompok misterius itu agar meninggalkan lokasi.

"Saya diajak salah satu dari kerumunan untuk keluar dari situ. Saya bilang 'tak mau' saya takut nanti kalian bakar rumah ini, ini warga saya nanti malah urusannya ke mana-mana. Lalu dia bilang 'enggak pak, enggak sampai di bakar' katanya begitu," jelas Judisner.

Judisner akhirnya setuju meninggalkan rumah Iw. Belakangan rumah Iw dirusak oleh kerumunan orang tersebut.

"Setelah itu, bapaknya menelepon saya, 'tolong pak RW ini rumah saya dirusak orang banyak," lanjutnya.

Hingga kekinian, Judisner mengakui tidak mengetahui keberadaan Iw. Namun, Rabu pagi, ia mengakui polisi menyambanginya berkoordinasi terkait keberadaan Iw.

Sebelumnya, Komarudin (47), anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah juru parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 15.40 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat Komarudin yang sedang mengenakan pakaian dinas TNI AL bersama anaknya hendak makan di warung dekat toko Arundina, Cirasas.

Saat hendak memarkir sepeda motornya, sang anak memberi tahu kepada Komarudin bahwa knalpot motor tersebut berasap.

Ketika Komarudin memeriksa mesin sepeda motor miliknya, salah seorang juru parkir menggeser motor tersebut hingga membentur kepalanya. Alhasil, sang juru parkir mendapat teguran dari Komarudin.

"Namun juru parkir tidak terima hingga terjadi cekcok mulut yang kemudian mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya, dan mengeroyok Kapten Komarudin," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Tony mengatakan, Komarudin dikeroyok oleh 7 sampai 9 juru parkir. Saat pengeroyokan, melintas seorang anggota TNI AD, yakni Pratu Rivonanda yang merupakan Kesatuan Dronkavser Paspampres dan seketika melerai para juru parkir yang mengeroyok Komarudin.

"Karena melihat jumlah juru parkir melebihi jumlah mereka, Pratu Rivo mengamankan Kapten Komarudin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atau Polda Metro Jaya memastikan aksi pembakaran Polsek Ciracas merupakan buntut dari aksi pengeroyokan anggota TNI di wilayah yang sama. Pelaku pembakaran tidak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement