Advertisement
Donald Trump Akan Campur Tangan Soal Penangkapan Petinggi Huawei
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON-Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa, ia akan mencampuri Departemen Kehakiman AS dalam perkara terhadap seorang eksekutif telekomunikasi Tiongkok jika hal itu akan membantu menjamin perjanjian perdagangan dengan Beijing.
"Kalau saya pikir ini baik untuk negara, kalau saya pikir ini baik bagi apa yang tentunya perjanjian perdagangan terbesar dari apa yang pernah dibuat yang merupakan hal yang sangat penting dan bagus untuk keamanan nasional saya tentu akan mencampuri jika saya pikir perlu," kata Trump dalam wawancara dengan Reuters di Ruang Oval.
Advertisement
Trump merasa optimistis akan membuat perjanjian perdagangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sementara dua negara itu sedang berusaha kuat menyelesaikan perselisihan yang telah menyumbang baru-baru ini kepada penurunan pasar modal dan mengajukan pertanyaan mengenai apakah gejolak ekonomi menghantam presiden itu tahun depan.
Atas dasar permintaan otoritas AS, eksekutif Huawei Technologies Co. Meng Wanxhou ditangkap awal bulan ini di Vancouver atas tuduhan-tuduhan melanggar sanksi-sanksi AS terhadap Iran.
Penangkapan tersebut terjadi pada hari yang sama Trump dan Xi menyatakan gencatan senjata 90 hari dalam perang perdagangan mereka di konferensi tingkat tinggi di Buenos Aires.
Trump, yang menginginkan Tiongkok membuka pasar-pasarnya bagi produk-produk buatan Amerika lagi dan menghentikan apa yang Washington sebut pencurian kekayaan intelektual, mengatakan dia masih harus berbicara dengan Xi mengenai kasus terhadap eksekutif Huawei tersebut.
Dalam wawancara 30 menit itu, Trump juga berbicara mengenai kontroversi yang mengelilingi pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi pada 2 Oktober, dengan menyatakan ia berada di sisi Putera Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman kendati ada tuduhan-tuduhan bahwa dia dalang di balik pembunuhan itu.
Trump menolak berkomentar mengenai apakah putera mahkota tersebut terlibat dalam pembunuhan itu, tetapi ia memberikan, mungkin dukungan yang eksplisit kepada MbS, sebutan untuk pangeran itu, sejak kematian Khashoggi lebih dua bulan lalu.
"Dia pemimpin Arab Saudi. Mereka telah menjadi sekutu sangat baik," kata Trump. Ketika ditanya apakah berdiri di sisi Arab Saudi berarti juga berdiri di sisi putera mahkota itu. Trump berkata,"Baik. untuk saat ini, hal itu tentu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Soal Polemik Surat Pengunduran Diri 4 Caleg, Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Klaten
- Diikuti 1.000 Peserta, Keraton Solo akan menggelar Tradisi Malem Selikuran
- Nekat Buat Konten Aniaya Kucing Biar Viral, Dua Warga Jepara Ditangkap Polisi
- Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Advertisement
Advertisement