Advertisement

Aktivitas Sekolah di Kampar, Riau Lumpuh karena Banjir

Newswire
Selasa, 11 Desember 2018 - 16:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Aktivitas Sekolah di Kampar, Riau Lumpuh karena Banjir Banjir Riau. - Okezone/Banda H Tanjung

Advertisement

Harianjogja.com, PEKANBARU-Banjir di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, melumpuhkan hampir seluruh aktivitas sekolah di daerah yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Kampar itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara dari pantauan lapangan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Selasa (11/12/2018), ada dua sekolah yang kini diliburkan dan satu sekolah muridnya diungsikan di kelas darurat. Sekolah yang diliburkan antara lain SDN 004 di Desa Sei Jalau Kecamatan Kampar Utara, dan SDN 022 Desa Sei Paku Kecamatan Kampar Kiri.

Advertisement

Sedangkan, siswa yang diungsikan untuk belajar di kelas darurat terjadi di SDN 008 Desa Kualu Kecamatan Tambang.

"Banjir akibat luapan Sungai Kampar terjadi sejak akhir pekan lalu, dan kami masih terus melakukan pendataan tentang warga yang terdampak banjir," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daearah (BPBD) Kampar Adi Candra kepada Antara.

Ketua Komite SDN 008 Kualu Kecamatan Tambang, Abdul Musa, mengatakan sebanyak 360 siswa sekolah itu sejak Senin terpaksa mengikuti ujian semester pertama di kelas darurat karena ketinggian air di sekitar bangunan sekolah mencapai dua meter sedangkan di dalam kelas mencapai 50 centimeter. Air banjir luapan Sungai Kampar mulai menggenangi sekolah sejak hari Jumat pekan lalu.

"Karena ada ujian semester pertama, maka kita sekolah tidak diliburkan. Tapi mereka ujian di kelas-kelas darurat karena kondisi di sekolah tidak memungkinkan," kata Musa.

Tiga kelas darurat akhirnya menggunakan Masjid Nurul Iman, Mushala Nurul Yakin dan Kantor Desa Kualu. Ia mengatakan anak-anak cukup antusias ikut ujian meski harus melalui perjuangan tak mudah karena kondisi sedang banjir. Ujian semester berlangsung sejak Senin lalu hingga Sabtu pekan ini.

Pihak sekolah masih belum bisa memperkirakan kerugian materi terutama karena buku-buku pelajaran ada yang terendam banjir.

"Alhamdulillah, saya melihat anak-anak masih cukup antusias ikut ujian semester," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Calon Haji di Gunungkidul Dijadwalkan Berangkat Mei 2024

Gunungkidul
| Selasa, 23 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement