Advertisement

Pilih Jadi Pengusaha, Putra Sulung Jokowi Akui Tak Bisa Menyentuh Rakyat Bawah

Amanda Kusumawardhani
Sabtu, 08 Desember 2018 - 16:17 WIB
Nina Atmasari
Pilih Jadi Pengusaha, Putra Sulung Jokowi Akui Tak Bisa Menyentuh Rakyat Bawah Gibran Rakabuming Raka, Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi dan Selvi Ananda, serta Jan Ethes, Sabtu (8/12). JIBI/BISNIS - Amanda Kusumawardhani

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR - Meski ayahnya kini menjadi presiden dan kembali mencalonkan diri untuk kedua kali, Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo, menyatakan belum terpanggil untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.

"Untuk saat ini memang saya mengikuti terus jejaknya bapak sebagai pengusaha. Sekarangkan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," katanya di Grand Garden Bogor, Sabtu (8/12/2018).

Advertisement

Gibran menceritakan, sejak 2010 hingga saat ini masih fokus menggeluti dunia usaha. Namun, Gibran mengakui bahwa bergelut di dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial misalnya, tidak bisa menjangkau masyarakat bawah.

Lain lagi dengan politik yang diyakininya bisa menyentuh rakyat banyak karena politikus memilki kewenangan dalam membuat kebijakan pro-rakyat.

"Jadi kalau pengin menyentuh banyak orang, ya harus terjun ke dunia politik. Itu saja. Kebijakan yang pro-rakyat, sehingga bisa menyentuh banyak orang karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat. Menurut saya, pengusaha bisa jadi politikus, tapi politikus belum tentu bisa jadi pengusaha," jelasnya.

Gibran  mengimbau anak muda supaya tidak apatis terhadap politik. Jika memang sudah mapan secara mental dan ekonomi, Gibran menyatakan berpolitik merupakan salah satu opsi yang bisa dipilih untuk mengabdi kepada masyarakat.

Di saat yang sama, Jokowi menyatakan bakal memberikan kebebasan bagi anak-anaknya untuk menentukan pilihan dalam hidupnya, termasuk apakah ingin melanjutkan jejaknya sebagai pengusaha atau politikus.

"Saya sejak kecil mereka sudah diberi kebebasan untuk menentukan pilihan. Ke mana. Tapi, tadi prinsip-prinsip mereka sudah tahu semua. Apa yang boleh dan tidak boleh. Misal, tahu-tahu Kaesang mau nyalonin Presiden di 2024, ya enggak mungkin juga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement