Advertisement

Isu-Isu Ini Untungkan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi

Muhammad Ridwan
Kamis, 06 Desember 2018 - 20:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Isu-Isu Ini Untungkan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar saat merilis hasil survei tentang pertarugan program dan isu pasangan calon, Jakarta (6/12/2018). - Bisnis/Muhammad Ridwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Telah banyak isu yang dilalui kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2019 selama dua bulan masa kampanye.

Beberapa isu di antaranya mampu mendongkrak elektabilitas pasangan calon. Terkait itu, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA melakukan survei terhadap isu yang berkembang selama dua bulan masa kampanye.

Advertisement

Adapun isu yang memiliki pengaruh elektoral paling besar untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah kunjungan Presiden Joko Widodo ke korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, dengan tingkat pengenalan isu sebesar 75,5%.

Berdasar isu tersebut, 49,4% di antaranya lebih mendukung Jokowi, sedangkan 16,1% mendukung Prabowo, dengan jumlah tersebut maka terdapat surplus untuk Jokowi sebesar 33,3%.

“Penyelenggaraan Asian Games didengar oleh 85,1% pemilih. Dari mereka yang pernah mendengar kegiatan ini, sebesar 36,4% memilih mendukung Jokowi, kunjungan Jokowi ke korban gempa Lombok memiliki surplus sebesar 13,6% dari tingkat pengenalan 67,9%, serta hoax Ratna Sarumpaet memiliki surplus sebesar 13,2% dari tingkat pengenalan 57,2%,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Sementara itu, isu yang menguntungkan untuk elektoral Prabowo-Sandi adalah kunjungan Prabowo ke korban gempa Lombok. Isu tersebut memiliki tingkat pengenalan sebesar 27,4%, memberikan surplus kepada Prabowo sebesar 15,2% dari lawan Jokowi.

Isu lain yang menguntungkan Prabowo adalah kasus pembakaran bendera HTI yang memiliki surplus sebesar 2,8% dari tingkat pengenalan 53,7%.

Selain itu, isu dolar AS yang tembus hingga Rp15.000 menjadi isu yang menguntungkan kubu Prabowo.

“Kasus dolar Rp15.000 diketahui oleh 54,2% pemilih. Dari mereka yang pernah mendengar, sebesar 84,3% menyatakan tidak suka dengan isu terkait kebijakan pemerintah tersebut, Prabowo mendapatkan surplus sebesar 2,2% untuk elektoralnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement