Advertisement

Lagi, Tiga Korban Jatuhnya PK-LQP Teridentifikasi

Newswire
Jum'at, 16 November 2018 - 22:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Lagi, Tiga Korban Jatuhnya PK-LQP Teridentifikasi Anggota Basarnas memindahkan kantung jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). - ANtara Foto/Akbar Nugroho Guma

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Tim Disaster Victim Identificafion (DVI) kembali mengidentifikasi tiga nama penumpang korban pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP.

"Hasil sidang rekonsoliasi pada Jumat di Rumah Sakit Polri Said Sukanto ada tiga penumpang teridentifikasi, yakni atas nama Ahmad Mughni HS (45) laki-laki berdasarkan DNA, Tami Julian (25) laki-laki berdasarkan DNA, dan Hardy (31) laki-laki berdasarkan DNA," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Brigjen Pol Musyafak di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Advertisement

Brigjen Pol Musyafak menjelaskan sampai saat ini penumpang yang telah teridentifikasi jumlahnya mencapai 95 orang terdiri dari 70 orang laki-laki dan 25 orang perempuan.

Saat ini, sebanyak 195 kantong jenazah dengan total 666 bagian tubuh telah diterima pihak rumah sakit untuk kemudian diidentifikasi melalui data primer, seperti sampel DNA.

"Sampai tanggal 23 November ada 80 hingga 100 sampel DNA yang kami periksa," ungkap Musyafak.

Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement