Advertisement

Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila Ancam Bubarkan Syiar Kekhalifahan se-Dunia

Newswire
Jum'at, 16 November 2018 - 20:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila Ancam Bubarkan Syiar Kekhalifahan se-Dunia Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila menggelar aksi di depan Mabes Polri Jakarta, Jumat (16/11/2018) untuk menuntut Polri tak memberi izin Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Se-dunia yang dikabarkan akan digelar di Masjid Raya Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/11/2018). - Antara/Ricky Prayoga

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila mengancam akan membubarkan kegiatan Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia, jika acara itu tetap akan dilaksanakan.

"Jika kegiatan tersebut tetap diizinkan dan dilaksanakan, kami akan turun langsung ke lokasi dengan menggalang kawan-kawan seluruh Jakarta dan elemen masyarakat dengan jumlah yang lebih besar melakukan perlawanan dan membubarkan acara itu," kata Koordinator Aksi Lapangan, Daud Loilatu, di depan Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Advertisement

Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila pada Jumat ini menggelar aksi di depan Mabes Polri dengan tuntutan tidak mengizinkan acara Silaturahim Kekhilafahan Islam se-Dunia yang menurut informasi akan dihelat di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).

Menurut para mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta tersebut, acara tersebut merupakan ajang penyebaran paham khilafah yang ditentang 20 negara dengan berkedok di balik nama khalifah dan ajaran Islam.

"Saya orang Islam, tapi saya tidak rela ideologi Pancasila yang sudah disepakati para bapak pendiri bangsa dan para ulama seperti Soekarno-Hatta, KH Wahid Hasyim, KH Wahab Chasbullah dan lainnya berganti oleh ideologi apapun termasuk khilafah yang sudah ditolak di 20 negara," ujar Daud yang mengaku seoran Mahasiswa Hukum Universitas Bung Karno (UBK) tersebut.

Daud menambahkan para ulama yang ikut mendirikan dan membangun Indonesia menyatakan asas negara Pancasila merupakan pilihan final.

"Dan Pancasila dinyatakan tidak bertentangan dengan syariah Islam, sehingga harus diterima sebagai kesepakatan luhur bangsa," ucap Daud.

Aksi Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila itu sendiri memiliki empat tuntutan utama yaitu: 1. Menolak Ideologi Khilafah di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Juga di daerah-daerah lainnya.

2. Mendesak Pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera menolak pertemuan Khilafah Di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat atau tempat lainnya.

3. Meminta pihak kepolisian untuk segera menginstruksikan semua jajarannya agar tidak lagi memberikan izin terhadap kegiatan-kegiatan khilafah di seluruh pelosok negeri.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menolak ideologi khilafah yang hanya merongrong NKRI demi tetap tegaknya NKRI.

Aksi tersebut berjalan dengan tertib dan massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 15:30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU

Kulonprogo
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement