Advertisement
Kerja Mengelola Indekos, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Mengaku Sering Dihina Gaban dan Istri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kesal karena sering dihina diduga jadi alasan HS menghabisi satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Haris Simamora, pemuda berusia 23 tahun tersangka pembunuhan, akhirnya mengakui membantai Diperum Nainggolan alias Gaban Nainggolan beserta istri dan dua anaknya pada hari Selasa (13/11/2018) dini hari.
Advertisement
Ia menuturkan, membunuh Gaban, Maya boru Ambarita, serta kedua anak mereka Sarah (9) dan Arya Nainggolan (7) karena sering dihina.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Haris sempat mengelola indekos yang lantas dikelola Diperum di Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW. 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Saat bekerja sebagai pengelola indekos itulah, Haris mengklaim kerap mendapat hinaan dari Gaban maupun sang istri, Maya Ambarita.
"Pelaku ini sakit hati. Beberapa waktu lalu, pelaku yang mengelola petak kontrakan korban. Saat itulah dia sering dihina oleh korban," ujar Wahyu di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Atas dasar sakit hati, Wahyu menjelaskan Haris telah merencanakan aksi bejatnya tersebut. Pada Senin (12/11/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, Haris mendatangi kediaman Diperum.
"Pelaku sudah merencanakan dia datang malam hari ke rumah karena biasa bertamu," tukasnya.
Saat itulah terjadi cekcok antara Haris dan Diperum. Haris yang gelap mata akibat hinaan Diperum, seketika melihat linggis dan menghabisi nyawa Diperum serta Maya Ambarita.
Atas perbuatannya, Haris terancam hukuman pidana mati dan dijerat pelaku dengan pasal berlapis yaitu, Pasal 365 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 340 Subsider Pasal 338 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement