Advertisement
Caleg Partai Koalisi Indonesia Kerja akan Diberi Sanksi Jika Tak Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik pengusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diminta menyosialisasikan para capres cawapres tersebut. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional mengatakan bahwa caleg dari koalisi 9 parpol yang tidak sosialisasikan Jokowi akan terancam sanksi.
Menurut Hasto, pemenangan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) merupakan hal yang senafas, untuk itu para caleg diminta menyosialisasikan pasangan nomor urut 01.
Advertisement
“Semua agar bergerak mengamankan teritorial masing-masing. Seluruh caleg baik dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, kalau tidak menyosialiskan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf akan diberikan sanksi. Apa yang saya sampaikan adalah rekomendasi Rakernas TKN Koalisi Indonesia Kerja”, tegas Hasto dalam keterangan pers, dihimpun Jumat (16/11/2018).
Hasto menuturkan, sanksi yang akan diberikan kembali kepada kewenangan parpol masing-masing.
Untuk caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tidak menyosialisasikan paslon 01 akan diberikan sanksi berat.
“Kalau PDI Perjuangan, pemecatan kita berikan,” jelas Hasto.
Dalam konsolidasi Tim Kampanye Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Jumat (16/11/2018), Hasto juga kembali mengingatkan kepada jajaran TKD terkait target suara nasional sebesar 70%.
Hasto meminta agar seluruh tim kampanye, mesin parpol dan relawan bersatu padu memenangkan paslon nomor urut 01.
“Kita tidak hanya sekadar sedang memenangkan Pak Jokowi-Kiai Maruf, tetapi sedang memenangkan nasib kita, memenangkan masa depan kita di tangan pemimpin yang lahir dari rakyat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
Advertisement
Advertisement