Advertisement

Kisah Tragis Ibu Saksikan Anaknya Diseret Buaya di Depan Rumah saat Banjir

Newswire
Jum'at, 16 November 2018 - 12:37 WIB
Nina Atmasari
Kisah Tragis Ibu Saksikan Anaknya Diseret Buaya di Depan Rumah saat Banjir Ilustrasi buaya. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, RIAU- Kisah tragis terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Seorang bocah Rahmad Andika Saputra yang berusia 7 tahun diterkam buaya di depan rumahnya.

Rahmad Andika Saputra tewas diterkam buaya saat bermain air banjir di depan rumahnya di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Peristiwa nahas tersebut terjadi, Kamis (15/11/2018) kemarin siang.

Kepala Polsek Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Iptu Riza Effyandi menjelaskan Rahmad Andika Saputra bahkan sempat dinyatakan hilang beberapa jam. Rahmad Andika Saputra diseret predator ganas tersebut sebelum ditemukan warga sudah tidak bernyawa.

Peristiwa itu bermula saat Rahmad Andika Saputra bermain air sekitar pukul 09.30 WIB, Rahmad Andika Saputra tiba-tiba hilang. Pada saat bersamaan, ibu korban melihat langsung peristiwa memilukan itu.

Ayu Lestari terkejut dan berteriak meminta tolong kepada suaminya. Tanpa pikir panjang, Darman langsung berupaya mencari dan menyelamatkan puteranya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Korban hilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Sejumlah warga desa yang mendapat informasi tersebut langsung berupaya memberikan pertolongan. Mereka melakukan pencarian hingga radius lebih dari tiga kilometer.

Setelah empat jam pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan. Namun, kondisi bocah mungil itu tak lagi bernyawa dengan luka mengenaskan. Terutama pada bagian perut, dada sebelah kanan dan punggung. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum sebelum dikebumikan.

Dengan adanya insiden tersebut, Polisi meminta kepada warga untuk lebih waspada, terutama jangan membiarkan anak bermain air di kala banjir melanda.

Peristiwa mencekam itu terjadi di Dusun I Harapan Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu. Wilayah itu sejak medio pekan ini dilanda banjir cukup besar menyusul meningkatnya intensitas hujan sejak awal November 2018 ini.

Korban yang merupakan anak dari pasangan Darman Laia dan Ayu Lestari itu awalnya berenang dan bermain air di depan rumah orang tuanya. Kala itu, banjir cukup tinggi membuat debit air dari sungai setempat melimpah hingga ke halaman rumah warga.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement