Advertisement

Sandiaga Beberkan Soal Janji yang Ditagih Partai Demokrat

Newswire
Jum'at, 16 November 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
Sandiaga Beberkan Soal Janji yang Ditagih Partai Demokrat Sandiaga Uno. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Partai Demokrat bergabung dalam koalisi mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menjelaskan soal janji yang ditagih Partai Demokrat. Sandiaga menyebut janji itu berkaitan dengan komitmen untuk bersama-sama berjuang untuk menguntungkan baik untuk Pemilihan Presiden 2019 maupun Pemilihan Legislatif.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa di waktu awal mulainya Partai Demokrat dan Gerindra berkoalisi, dirinya serta Prabowo berjanji untuk melakukan kampanye demi seluruh partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. Sebagai informasi, partai koalisi yang mendukung Prabowo-Sandiaga ialah Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Advertisement

“Bahwa kita berjanji berkampanye sama-sama membesarkan, jadi kita ingin Demokrat juga besar. Bukan hanya Gerindra yang mendapat keuntungan. Tapi juga partai lain PAN, PKS Gerindra, Demokrat, juga Berkarya,” jelas Sandiaga di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Keuntungan yang dimaksud Sandiaga ialah dengan berkampanye bersama, tentu seluruh partai dapat kesempatan untuk menaikkan elektabilitasnya dalam Pemilihan Legislatif 2019 nanti sehingga dapat memperoleh kursi yang banyak di parlemen. Sandiaga pun mengaku sedang merancang strategi untuk mencapai tujuannya tersebut.

“Sama-sama mendapatkan kursi yang baik dan banyak di DPR. Sedang kita formulasikan itu, hubungan kita baik. kemarin pak SBY dan jajarannya sibuk menyiapkan tanggal 10-11 November, ke depan kita menyusul jadwalnya,” ujarnya.

Di kesempatan lain, Sandiaga pun sempat merespon soal curhatan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan lebih fokus pada pemenangan di Pileg 2019 karena tidak mendapatan efek ekor jas dari Pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut Sandiaga menyebut bahwa hal tersebut seharusnya menjadi inovasi dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

“Ini harus ada inovasinya bagaimana partai-partai ini mendapatkan benefit. Bagaimana mereka meningkatkan kursinya di DPR. Itu yang menjadi fokus kita,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Partai Demokrat menuding Sandiaga Uno tidak bisa menepati janji. Hal itu berawal saat Sandiaga berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 September 2018 lalu. Di sana Sandiaga banyak menyampaikan janji-janji kepada SBY dan juga Prabowo Subianto.

Selain itu, Sandiaga pun sempat mengajak AHY untuk turut ikut dalam perjalanan kampanyenya ke sejumlah daerah. Saat itu AHY sempat menyetujuinya meskipun tidak ditentukan jadwalnya. Akan tetapi hingga kini Partai Demokrat mengklaim belum ada komunikasi lanjutan dari Sandiaga Uno.

"Hingga hari ini, Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY," kata Jubir Kogasma Partai Demokrat Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement