Advertisement
Pendidikan Indonesia Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Indonesia perlu segera mengatasi kesenjangan pendidikan untuk menghadapi masa revolusi industri 4.0.
Jusuf Kalla menyebut kemajuan teknologi di masa revolusi industri 4.0 tak terbendung. Industri mengarah pada otomatisasi dan robotik.
Advertisement
“Artinya bukan hanya teknologi tapi juga mendidik orang untuk bisa ikuti ini. Intisarinya teknologi yang maju gak bisa dihentikan. Bisakah kita bekerja lebih baik dari teknologi yang akan datang? Pasti tidak mudah,” katanya dalam acara Tempo Economic Briefing, Kamis (15/11/2018).
Menurutnya keterampilan menjadi masalah. Keterampilan tersebut tentu tak terlepas dari tingkat pendidikan. Dia mencontohkan, data dari Kementerian PAN RB menyebut dari empat juta pelamar CPNS, hanya 1,8 juta lebih yang lolos seleksi administrasi.
Dari jumlah tersebut hanya 8% yang bisa lulus atau sekitar 100.000 peserta. Padahal dibutuhkan sekitar 200.000 lulusan untuk memenuhi kebutuhan ASN baru.
“Artinya tingkat pendidikan kita mengalami gap yang besar antara Jawa dan luar Jawa. Walau kita selalu berusaha tingkatkan itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 kemajuan sumber daya manuasia di semua level perlu dipacu, dan diperbaiki.
Sumber daya manusia yang menjadi fokus bukan tanpa alasan. Dia menyebut otomatisasi bisa dibeli tapi tidak dengan keterampilan manusia.
“Beda dengan Singapura mendatangkan orang. Kita tidak karena masih cukup hesar. Peningkatan SDM yang baik berbarengan dengan kemajuan teknologi. Kalau tidak akan pincang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement