Advertisement
Intelijen Kanada Sudah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan intelijen negaranya telah mendengar rekaman milik Turki terkait dengan pembunuhan jurnalis The Washington Post Jamal Khashoggi.
"Intelijen Kanada telah menaruh perhatian terhadap isu ini dan bekerja sama dengan intelijen Turki, Kanada telah memperoleh penjelasan dari Turki dan saya bicara dengan Erdogan [Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, beberapa pekan lalu dan di Prancis kali ini, kami sedikit bertukar pendapat. Saya berterima kasih kepadanya atas kekuatannya dalam menangani kasus Khashoggi," kata Trudeau di Paris, Prancis, pada Senin (12/11/2018).
Advertisement
Lebih lanjut, Trudeau menyatakan meski agen intelijen Kanada sudah mendengar rekaman tersebut, ia pribadi belum mendengarkannya.
“Bersama para sekutu, kami terus melibatkan diri dalam penyelidikan kasus ini, terutama terkait dengan akuntabilitas dalam penyelesaian kasus Khashoggi. Saat ini, para sekutu dengan pikiran yang sama juga tengah mendiskusikan langkah selanjutnya menyangkut Arab Saudi," sambung Trudeau.
Akhir pekan lalu sebelum menghadiri peringatan 100 tahun Perang Dunia I di Prancis, Erdogan mengatakan bahwa rekaman pembunuhan Jamal Khashoggi telah diperdengarkan ke Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Jerman.
Kendati demikian, pernyataan Erdogan itu dibantah oleh Menteri Luar Negeri Prancis Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian.
Dia menyatakan bahwa Prancis tidak memiliki rekaman yang berkaitan dengan pembunuhan jurnalis berkebangsaan Arab Saudi tersebut. Le Drian menilai pengumuman yang dibuat Khashoggi merupakan permainan politik yang dibuat Erdogan.
Skandal pembunuhan Jamal Khashoggi telah memicu reaksi komunitas internasional. Dia tewas di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, bulan lalu dalam operasi yang menurut Erdogan diperintahkan oleh pejabat tinggi Pemerintah Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
Advertisement
Advertisement