Advertisement

Dipastikan Keren, Seperti Ini Desain Rest Area di Tol Semarang-Solo

Imam Yuda Saputra
Selasa, 06 November 2018 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Dipastikan Keren, Seperti Ini Desain Rest Area di Tol Semarang-Solo Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bertemu dengan jajaran direksi Astra Properti di Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (5/11 - 2018). (Istimewa / Humas Pemprov Jateng)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — Jalan tol Semarang-Solo bakal memiliki rest area terindah. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendorong lahirnya social enterpreneur di lokasi tersebut.

Rest area yang diklaim sebagai yang terindah itu dibangun dengan menggandeng Astra Properti. Rest area yang dinamai Pendopo 49 itu akan dibangun di Km 49 ruas tol Semarang-Solo. Rest area ini juga akan menjadi etalase bagi berbagai produk unggulan Jateng.

Advertisement

Direktur Astra Properti, Paulus Bambang, menjelaskan tiga hal yang jadi andalan Pendopo 49 sehingga layak disebut sebagai tempat peristirahatan atau rest area terindah. "Memberdayakan produk Jateng, desain yang futuristik, dan connecting area," kata Paulus saat beraudensi dengan Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (5/11/2018).

Dalam kesempatan itu, Bambang juga menunjukkan desain dan konsep yang bakal diterapkan di Pendopo 49. Dengan fasilitas lengkap, ditunjang desain dan pemandangan indah, beragam kuliner dan kerajinan khas Jateng, Bambang berharap rest area itu akan jadi ikon barunya Jateng.

Di rest area itu, bahkan akan dibangun panggung terbuka untuk pertunjukan kesenian. Selain itu juga akan ada lima pendapa yang menggambarkan lima gunung di Jateng. Pendopo 49 ini akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dan selesai dalam kurun 26 bulan ke depan.

Sementara itu, Ganjar menilai Pendopo 49 nantinya tak hanya sekedar rest area di tol. Tapi juga menjadi wadah lahirnya social enterpreneur baru di Jateng. Masyarakat bisa menunjukkan kekayaan Jateng, baik kerajinan, kuliner, kesenian, maupun pesona alam.

"Bikin hal lain di jalan tol. Social enterpreneur. Sebagai pintu masuk menikmati kearifan lokal, kerajinan, kuliner, dan alam Jateng. Jadi seperti etalase Jateng," ujar Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement