Advertisement

Ketua Pemuda Muhammadiyah Nyatakan Tagar #PrabowoBersamaUlama Bukan Rekayasa

Rahmad Fauzan
Sabtu, 27 Oktober 2018 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
Ketua Pemuda Muhammadiyah Nyatakan Tagar #PrabowoBersamaUlama Bukan Rekayasa Ribuan umat Islam Soloraya berdemo mengecam pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid di depan Mapolresta Surakarta, Selasa (23/10/2018). - JIBI/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Tagar #PrabowoBersamaUlama menjadi trending topic di Twitter. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan hal ini bukan rekayasa.

Ia meminta semua pihak untuk menahan diri terkait dengan peristiwa pembakaran bendera berlafadz tauhid di sejumlah daerah beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.

Advertisement

Dahnil, yang juga merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengatakan hal tersebut setelah tagar #PrabowoBersamaUlama menjadi trending topic di Twitter.

"Hal semacam ini merupakan reaksi langsung masyarakat. Ini bukan rekayasa," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, jaringan Harianjogja.com Sabtu (27/10/2018).

Dahnil berharap tidak ada yang terpancing oleh provokasi, sehingga bisa berujung pada kerusuhan atau apapun yang dapat merugikan kehidupan berbangsa.

"Dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat yang menahan diri dalam menyampaikan ekspresinya. Mereka takut terjadi hal yang berdampak buruk karena mengkritik pemerintah, maka mereka menggunakan tagar ini sebagai luapan ekspresinya," tambahnya.

Pihak kepolisian juga diminta mengusut tuntas kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Lebaran 2024, Dispar Bantul Tambah Petugas TPR

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement