Advertisement

Ayah Pembunuh Satu Keluarga di Palembang Bagi-Bagi Uang dan Emas Sebelum Tewas

Newswire
Kamis, 25 Oktober 2018 - 22:22 WIB
Bhekti Suryani
Ayah Pembunuh Satu Keluarga di Palembang Bagi-Bagi Uang dan Emas Sebelum Tewas Polisi menemukan dua carik kertas berisi tulisan perpisahan, di rumah tempat satu keluarga terdiri dari empat orang yang tewas dengan luka tembakan di kepalanya masing-masing, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (24/10/2018) dini hari. - Suara.com/Andhiko Tungga Alam

Advertisement

Harianjogja.com, PALEMBANG- Kematian satu keluarga di Palembang, Sumatra Selatan menyisakan sejumlah cerita dari orang-orang dekat keluarga tersebut.

Kapolda Sumatra Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara mengatakan, dua pembantu rumah tangga (PRT) bernama Dewi (28) dan Sarah (20) melihat gelagat aneh dari Fransiskus Xaverius Ong (45).

Advertisement

Sebelum ditemukan tewas, Fransiskus disebut sempat memberikan uang dan perhiasan kepada dua PRT tersebut. Selain itu, tetangga juga diberikan uang. Adanya bagi-bagi uang dan perhiasan yang dilakukan Fransiskus merupakan kegiatan yang tak lazim dilakukannya.

"[Pemberian] itu mungkin tanda tanda untuk kenang-kenangan," kata Zulkarnain di Mapolda Sumsel, Kamis (25/10/2018).

Zulkarnain mengaku, polisi masih menyelidiki sejumlah bukti termasuk komputer jinjing yang berhubungan dengan pekerjaan Frans saat masih hidup.

"Untuk sementara, hasil penyelidikan, ini bunuh diri, walaupun juga ditemukan ada laptop, yang menyatakan ada korelasi dirinya sebagai kontraktor. Tapi, masih kita selidik dulu apakah ada data yang bisa dikembangkan, dan masih mencari siapa siapa saja yang dimintai keterangan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan Fransiskus bersama istri dan dua anaknya ditemukan tewas bersimbah darah di kediaman, Komplek Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang pada Rabu (24/10/2018).

Diduga Fransiskus membunuh anak dan istrinya terlebih dahulu menggunakan senpi. Sebab, saat ditemukan tewas, Fransiskus masih menggenggam pistol yang diduga dipakai untuk menembak mati istri dan dua anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement