Advertisement

Prabowo Dianggap Meniru Gaya Kampanye Donald Trump

Newswire
Jum'at, 12 Oktober 2018 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Prabowo Dianggap Meniru Gaya Kampanye Donald Trump Prabowo Subianto Tiba di KPU. - Okezone/Badri

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Calon Presiden RI Prabowo Subianto dinilai meniru kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal itu diungkapkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi/Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Sangat tidak rela sistem ekonomi saat ini disebut ekonomi kebodohan dan pada saat yang sama beretorika tentang "Make Indonesia Great Again", kata Hasto dalam rilis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Advertisement

Sekjen PDI Perjuangan ini juga memastikan bahwa serangan Prabowo kepada Calon Presiden RI Joko Widodo justru akan menimbulkan serangan balik dari rakyat.

"Pernyataan Pak Prabowo tersebut sama saja dengan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri," katanya.

Menurut dia, serangan ekonomi kebodohan ini menunjukkan adanya kepura-puraan tentang sejarah masa lalu.

"Beliau pura-pura lupa dengan sejarah, lalu menimpakan hal tersebut sebagai kesalahan Presiden Jokowi. Padahal, dari aspek elementer saja, Pak Prabowo tidak bisa membedakan antara penganiayaan dan operasi atau mark-up wajah," katanya.

Hasto berharap capres negarawan seharusnya menyampaikan narasi positif untuk Indonesia Raya, bukan malah merendahkan martabat bangsa dan rakyatnya sendiri dengan membodoh-bodohkan ekonomi bangsanya.

Hal ini diungkapkan Hasto menanggapi pidato Prabowo saat Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyebut sistem perekonomian saat ini sebagai ekonomi kebodohan.

"Ini menurut saya bukan ekonomi neolib lagi, ini lebih parah dari neolib. Ini menurut saya ekonomi kebodohan. 'The economics of stupidity'. Ini yang terjadi," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga membahas slogan kampanye Presiden AS Donald Trump yang menurutnya bisa diadopsi bangsa Indonesia.

"Begitu AS merasa kalah bersaing dengan Tiongkok, mereka menyatakan perang dagang, tidak ada 'free trade'. Kenapa mereka mengatakan 'America First, Make America Great Again', dia mengatakan 'the important sign is American job'," kata Prabowo.

"Kok, bangsa ini tidak berani mengatakan bagi bangsa Indonesia, 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Mengapa pemimpin Indonesia tidak ada yang berani mengatakan yang penting adalah 'pekerjaan bagi rakyat Indonesia'," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement