Advertisement

Dua Jam setelah Jawa Timur-Bali, Gempa Bumi Mengguncang Papua Nugini, Berpotensi Tsunami!

John Andhi Oktaveri
Kamis, 11 Oktober 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
Dua Jam setelah Jawa Timur-Bali, Gempa Bumi Mengguncang Papua Nugini, Berpotensi Tsunami!

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Gempa bumi mengguncang Jawa Timur dan Bali Kamis (11/10/2018) dini hari. Kurang dari dua jam setelah gempa di Jawa Timur  dan Bali, gempa berkekuatan magnitudo 7  mengguncang pulau New Britain di Papua Nugini pagi tadi yang membuat alaram peringatan tsunami berbunyi.

Survei Geologi Amerika Serikat   melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi sekitar 125 kilometer di timur Kimbe pada kedalaman sekitar 40 kilometer seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (11/10/2018).

Advertisement

Ada serangkaian tremor kecil yang berukuran hingga magnitudo 6,2 sebelum dan sesudah gempa bumi utama, yang terjadi pada pukul 06:48 waktu setempat. 

Kurang dari dua jam sebelumnya, Indonesia diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,0  yang menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas di pulau Jawa. Tremor yang kuat juga dirasakan di Bali.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik pada mulanya memperingatkan gelombang-gelombang tsunami berbahaya yang mungkin terjadi di wilayah pesisir 300 km dari pusat gempa.

Namun, lembaga itu kemudian merevisi prediksinya dengan mengatakan: "Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini telah berlalu."

Jurubicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana PNG di Port Moresby mengatakan tidak ada laporan soal kerusakan akibat gempa untuk sementara, tetapi ini biasanya memakan waktu beberapa jam untuk mencapai ibukota setelah guncangan besar untuk melihat dampaknya.

Chris McKee, asisten direktur di Geofisika Observatorium PNG di Port Moresby, mengatakan gempa itu mungkin kurang kuat daripada laporan awal yang diperkirakan.

"Kami percaya bahwa magnitudo itu tinggi, bukan 7,3 seperti yang dilaporkan beberapa laporan, dan kedalamannya 50-70 kilometer," katanya.

Dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima Kamis (11/10/2018), disebutkan data sementara dampak gempa Jawa Tengah dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.

Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur. Sebanyak tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya (7), H Nadhar (55) dan seorang lelaki dewasa yang saat ini sedang diidentifikasi.

Para korban tersebut merupakan warga desa Prambanan dan Jambusok, Kecamatan Gayam, Sumenep. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis (11/10/2018) dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Lebaran, 41 Ribu Lebih Pengunjung Belanja di Pasar Beringharjo

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement