Advertisement

Parah, Hanya karena Bergaul dengan Pria Muslim, Perempuan di India Ini Babak Belur Dihajar Polisi

Newswire
Sabtu, 29 September 2018 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Parah, Hanya karena Bergaul dengan Pria Muslim, Perempuan di India Ini Babak Belur Dihajar Polisi Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, NEW DELHI – Hanya karena beda agama, seorang perempuan di India dipukuli polisi karena bergaul dengan pria muslim.

Sebuah rekaman video yang mengejutkan memperlihatkan polisi di India memukuli seorang gadis yang dituduh berpacaran dengan pria Muslim menjadi viral di media sosial. Dalam video insiden yang terjadi di India utara itu, perempuan tersebut juga diminta agar mengatakan bahwa pria Muslim itu telah melakukan perkosaan.

Advertisement

Video itu memperlihatkan seorang perempuan, siswa sekolah keperawatan yang berusia sekira 20-an tahun dipukuli dan mengalami kekerasan oleh empat polisi di dalam sebuah mobil karena dia menghabiskan waktu bersama seorang pria yang berbeda agama. Pada satu titik, polisi perempuan yang duduk di sebelahnya terlihat memukuli kepala perempuan tersebut.

Insiden itu terjadi pada Minggu di Meerut, di Negara Bagian Uttar Pradesh, tetapi baru saja diwartakan oleh media setelah video mengejutkan tersebut muncul.

Berdasarkan laporan India Today, perempuan itu mengatakan dia sedang belajar dengan seorang teman di kamarnya ketika digerebek oleh sekelompok aktivis dari organisasi Hindu sayap kanan, Vishva Hindu Parishad. Para aktivis itu kemudian membawa temannya ke ruangan lain.

Dia mengatakan kelompok aktivis mengatakan kepadanya bahwa mereka memukulinya karena temannya adalah seorang Muslim. "Apakah Anda ingin menikah dengannya?" Tanya mereka.

Para aktivis kemudian memanggil polisi, yang membawa pasangan itu ke kantor polisi menggunakan dua kendaraan yang terpisah.

Dalam perjalanan ke stasiun, seorang polisi perempuan terlihat memukul wanita itu, sementara yang lain rupanya merekam video. Petugas polisi lainnya terdengar menghinanya dengan "bahasa kotor". Seorang petugas menuntut untuk tahu mengapa dia tidak “malu berkencan dengan seorang Muslim.”

Petugas kemudian mencoba memaksanya untuk mengajukan tuntutan perkosaan terhadap pria Muslim itu. Mereka diduga mengatakan bahwa mereka akan membiarkannya pergi jika dia melakukannya, tetapi dia menolak. Dia kemudian memanggil orang tuanya dan pulang bersama mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement