Advertisement

HARIAN JOGJA HARI INI: Eks Narapidana Jadi Caleg di DIY

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 25 September 2018 - 11:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
HARIAN JOGJA HARI INI: Eks Narapidana Jadi Caleg di DIY Harian Jogja Hari Ini edisi 3.622, Selasa Pon (25/9/2018). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mantan narapidana yang pernah terlibat penipuan masuk dalam daftar calon tetap (DCT) pada Pemilu 2019 di DIY.

Perkembangan Pesat Robot Hijau
Tak terasa, tahun ini sistem operasi Android sudah 10 tahun menghiasi telepon-telepon seluler warga dunia setelah tepat pada 23 September 2008 silam, Android pertama kali diumumkan secara resmi. Ulang tahunnya saat ini terasa berarti karena Android menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di ponsel. Berikut laporan yang dihimpun wartawan Harian Jogja, Galih Eko Kurniawan, dari berbagai sumber.

Advertisement

Pemdes Angkat Tangan
KULONPROGO—Meski berada di wilayah Desa Kranggan, pemerintah desa setempat angkat tangan soal polemik pertambangan pasir di Sungai Progo yang melibatkan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sidomaju selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kujon Kulon, Desa Kranggan.

Musim Hujan, Waspadai Genangan Air
JOGJA—Menjelang musim hujan, warga diminta mewaspadai genangan air yang masih tersebar di wilayah Kota Jogja. Hingga kini disinyalir masih terdapat puluhan titik genangan air di Jogja.

Sleman Tak Butuh Beras Impor
SLEMAN—Kabupaten Sleman dinilai tidak perlu memasukkan impor beras. Kisruh impor beras yang terjadi di tingkat Pusat dinilai sebagai potret kesalahan pengelolaan sebaran beras.

Pengadaan Alat Peraga Kampanye Terlambat
BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul belum bisa memfasilitasi alat peraga kampanye (APK) meski masa kampanye sudah dimulai sejak dua hari lalu. Alasannya anggaran pengadaan APK belum cair dari KPU Pusat.

Panen Bawang Merah Memuaskan
PLAYEN—Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul puas dengan hasil panen bawang merah pada masa panen kali ini meski belum mencapai target yang ditentukan.

Sekolah Vokasi Jadi Tumpuan Ekonomi
JOGJA-Pendidikan vokasional dinilai sebagai penggerak perekonomian Indonesia di masa mendatang. Sayangnya, pendidikan vokasional sempat dipandang sebelah mata dan baru diperhatikan dengan serius akhir-akhir ini.

Pasar Properti Ikut Terpengaruh
JOGJA—Pasar properti Jogja terpengaruh sentimen negatif akibat depresiasi rupiah. Walhasil hingga September, penjualan masih di kisaran 40-45% dari target tahunan yang ditetapkan oleh DPD REI DIY.

Membangun Sinergisitas Profesionalisme dan Kekeluargaan
Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani merupakan tiga slogan yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara. Ketiga nilai tersebut merupakan bentuk kepemimpinan yang menjadi panutan Santoso Rohmad saat dipercaya menahkodai bank umum daerah. Terlebih kini tantangan zaman semakin berkembang dengan hadirnya teknologi yang kian canggih. Berikut wawancara Reporter Harian Jogja Holy Kartika N.S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement