Advertisement
Seperti Ini Momen saat Sandiaga Minta Maaf pada Ridwan Kamil, Tak Sampai Satu Menit!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Perseteruan antara bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya selesai. Sandiaga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ridwan Kamil. Hal itu dilakukan usai keduanya saling sindir perihal kepala daerah yang terlibat kampanye Pilpres 2019.
Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil bertemu di Meanwhile Coffee, Jalan Perintis, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018). Di sana mereka terlibat dalam sebuah percakapan hangat ditemani kopi khas Jawa Barat.
Advertisement
Saling sindir itu bermula dari perkataan Sandiaga Uno yang menyebut kepala daerah lebih baik fokus pada pembangunan daerah ketimbang turut andil dalam mendukung kandidat bakal capres-cawapres di Pilpres 2019.
Mendengar hal itu, Ridwan Kamil merespon dan meminta Sandiaga untuk bercermin. Karena itulah Sandiaga langsung ingin meminta maaf kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
"Salah satu rule of the game saya adalah kalau ada kesalahpahaman, secepat mungkin diklarifikasi dan saya langsung minta ketemu, beliau kebetulan ada di Jakarta, ajak ngopi, ya, kita ngopi bareng," kata Sandiaga di Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Menurut dia, proses klarifikasi kepada Ridwan Kamil tak lebih dari satu menit. Sisanya mereka habiskan dengan obrolan untuk menyemangati satu sama lain. Dalam kesempatan itu pula, Sandiaga sempat meminta izin karena pada kampanye nanti dirinya akan sering berkunjung ke wilayah kekuasaan Ridwan Kamil.
"Jadi, sebagai pemilik wilayah saya bilang, punten mau melintas gitu. Terus dia [Ridwan Kamil] bilang nyantai saja, terus kita karena sahabat lama, kan, saling memuji, saling mendukung, saling menghormati itulah esensi tokoh muda kita," bebernya.
Keduanya sempat menyepakati untuk tidak menggembar-gemborkan pertemuan tersebut. Hal itu dikarenakan baik Ridwan Kamil maupun Sandiaga tidak ingin masalahnya dibesarkan-besarkan media.
"Kita tidak mau dipecahbelahkan oleh media, kita tidak mau bicara di media, kita bicara langsung berdua tanpa ada liputan apa-apa dan beliau sekarang menjabat, saya pernah menjabat, ya kita saling memberikan semangat gitu, simple aja," pungkasnya Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement