Advertisement
Mundur dari Waketum Demokrat karena Dituduh Bawa Aset Negara, Roy Suryo Tulis Surat Seperti Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ramai dituduh membawa aset negara saat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat.
"Benar, kami sudah putuskan membebastugaskan beliau sementara waktu dari Wakil Ketua Umum," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan saat dikonfirmasi, Jumat (14/9/2018).
Pengunduran diri itu dituangkan dalam surat yang ditulis pada Rabu 12 September 2018. Keputusan ini diambil karena ia tak ingin kasus ini dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat. Terlebih Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan agar Roy menyelesaikan masalah ini.
Dalam surat itu, secara rinci ada tiga poin dalam surat tersebut. Pertama dia sudah menunjuk kuasa hukum Tigor Simatupang terkait tuduhan membawa aset negara. Kedua, menyatakan mundur dari Waketum Demokrat. Ketiga, tetap bertugas sebagai anggota DPR RI.
Diketahui Roy Suryo diduga membawa lebih dari 3.000 aset milik negara saat menjabat sebagai Menpora pada 2014. Total aset yang dibawa oleh politikus Partai Demokrat tersebut mencapai Rp 8-9 miliar. Masalah ini sebetulnya sudah berlangsung lama, namun kembali ramai setelah Roy Suryo mengkritik Asian Games 2018 lalu.
Begini Isi Surat pengunduran diri Roy
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini,
Nama : KRMT Roy Suryo Notodiprojo
No KTA: 3404000200
Jabatan sekarang: Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Bersama dengan Surat ini menyatakan sebagai berikut:
1. Merespons kondisi berdasarkan issue terakhir, dimana saya "dituduhkan" masih menyimpan Aset Negara selepas dari Jabatan terakhir selaku Menpora 2013-2014, maka saya telah menunjuk Kuasa Hukum secara Pribadi, tanpa harus melibatkan Partai Demokrat (karena persoalan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Urusan Partai), yakni Bp M Tigor Simatupang, SH dan Law Firm-nya.
2. Oleh sebab itu agar Urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat secara umum, juga secara khusus kepada Bp Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, maka Mohon agar saya dapat Non-Aktif sementara dalam Jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai Urusan ini selesai.
3. Namun demikian sesuai Amanah yang sudah saya emban dengan Konstituen dan demi tetap menjaga Nama baik Partai Demokrat, khususnya di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maka saya tetap akan melaksanakan tugas-tugas tersebut selaku Anggota DPR-RI Komisi-1 dari Dapil DIY sekaligus menjalankan Instruksi Bapak SBY dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan Politik Memenangkan Pilpres dan Memenangkan PILeg, dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat, sesuai Arahan yang barusan diterima.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat, Semoga dengan ini semua pihak yangberkepentingan dapat Maklum adanya dan tetap menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing, serta tetap menjaga Marwah Partai Demokrat di mata masyarakat.
Jakarta, Rabu12 September 2018
(KRMT Roy Suryo Notodiprojo)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
Advertisement
Advertisement