Advertisement

Relawan Gatot Nurmantyo Kini Merapat ke Jokowi, Ini Alasannya

Newswire
Kamis, 23 Agustus 2018 - 18:50 WIB
Bhekti Suryani
Relawan Gatot Nurmantyo Kini Merapat ke Jokowi, Ini Alasannya Jokowi kemudian memakai kemeja dengan tulisan yang sama namun dengan desain yang berbeda pada Minggu (12/8/2018) pagi ketika dirinya datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan keikutsertaan Pemilihan Presiden 2019. - Bisnis/Yodie Hardiyan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Berdalih lebih cocok dengan visi capres Jokowi, relawan mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) memutuskan mendukung pasangan bakal calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Kini kepanjangan GNR pun diubah menjadi Gerakan Nasional untuk Rakyat.

Advertisement

Ketua Presidium GNR, Dondi Rivaldi mengatakan, keputusan mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin merupakan atas kesepakatan bersama dengan relawan GNR.

Adapun yang menjadi alasannya kata Dondi karena visi kerakyatan yang diusung Jokowi sudah terlihat secara jelas dan nyata.

"Setelah kemarin kita dari GNR melakukan deklarasi dukungan untuk Pak Gatot Nurmantyo, dan realita tidak maju sebagai capres. Kita selanjutnya melakukan diskusi, dari hasil diskusi dan pokok pikiran, kami sepakat Jokowi - Ma'ruf adalah pasangan tepat untuk diperjuangkan," kata Dondi di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

Kendati begitu keputusan mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin diakui Dondi bukan atas kesepakatan dengan Gatot Nurmantyo. Bahkan menurut Sekjen GNR Uchok Khoir sejak pendeklarasian dukungan kepada mantan Panglima TNI tersebut mereka belum pernah bertemu.

"Dari awal kami konsolidasi dan terhitung di detik ini kami memang belum pernah berjumpa beliau, dan kami ini independen," kata Uchok.

Untuk itu dia pun mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan Gatot untuk membahas arah dukungannya tersebut. Kendati begitu dia tidak mau berandai-andai bila pilihan politik mantan Panglima TNI tersebut berlainan dengan GNR.

"Kita akan tahu setelah ketemu Pak Gatot, kita sampaikan dulu. Secepat mungkin. Setelah ini kita akan bertemu beliau. Kita akan sampaikan hasil kesepakatan dari GNR," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement