Advertisement
Relawan Gatot Nurmantyo Kini Merapat ke Jokowi, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Berdalih lebih cocok dengan visi capres Jokowi, relawan mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo dukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) memutuskan mendukung pasangan bakal calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Kini kepanjangan GNR pun diubah menjadi Gerakan Nasional untuk Rakyat.
Advertisement
Ketua Presidium GNR, Dondi Rivaldi mengatakan, keputusan mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin merupakan atas kesepakatan bersama dengan relawan GNR.
Adapun yang menjadi alasannya kata Dondi karena visi kerakyatan yang diusung Jokowi sudah terlihat secara jelas dan nyata.
"Setelah kemarin kita dari GNR melakukan deklarasi dukungan untuk Pak Gatot Nurmantyo, dan realita tidak maju sebagai capres. Kita selanjutnya melakukan diskusi, dari hasil diskusi dan pokok pikiran, kami sepakat Jokowi - Ma'ruf adalah pasangan tepat untuk diperjuangkan," kata Dondi di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Kendati begitu keputusan mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin diakui Dondi bukan atas kesepakatan dengan Gatot Nurmantyo. Bahkan menurut Sekjen GNR Uchok Khoir sejak pendeklarasian dukungan kepada mantan Panglima TNI tersebut mereka belum pernah bertemu.
"Dari awal kami konsolidasi dan terhitung di detik ini kami memang belum pernah berjumpa beliau, dan kami ini independen," kata Uchok.
Untuk itu dia pun mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan Gatot untuk membahas arah dukungannya tersebut. Kendati begitu dia tidak mau berandai-andai bila pilihan politik mantan Panglima TNI tersebut berlainan dengan GNR.
"Kita akan tahu setelah ketemu Pak Gatot, kita sampaikan dulu. Secepat mungkin. Setelah ini kita akan bertemu beliau. Kita akan sampaikan hasil kesepakatan dari GNR," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement