Advertisement
Butuh Riset Hingga Puluhan Tahun untuk Temukan Vaksin Baru Pengganti MR yang Mengandung Babi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Vaksin Measles Rubella yang saat ini mengandung babi dinilai telah memenuhi syarat yang ditetapkan WHO mengenai standar kualitas dan keamanan.
Fatwa MUI yang menyebut vaksin MR (Campak Rubella) buatan Serum Institute of India (SII), haram lantaran mengandung babi, tapi boleh digunakan karena alasan darurat, mendapat tanggapan dari Bio Farma sebagai distributor vaksin Measles Rubella (MR).
Advertisement
Corporate Secretary Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan dipilihnya Serum Institute of India (SII) untuk memproduksi vaksin MR, karena hanya perusahaan tersebut yang sudah memenuhi syarat berdasarkan aspek keamanan, kualitas dan keampuhan produk sesuai standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Bio Farma sendiri, lanjut dia, hingga kini sedang mengembangkan atau melakukan riset produk Vaksin MR halal.
"Kami berupaya agar produk vaksin MR tersebut tidak menggunakan bahan yang berasal dari unsur haram atau najis dalam prosesnya," ujar Bambang Heriyanto, Selasa (21/8/2018).
Menurut dia, untuk mengganti salah satu komponen vaksin MR memerlukan riset dan membutuhkan waktu yang relatif lama, yakni 15 sampai dengan 20 tahun untuk menemukan vaksin dengan komponen yang baru. Namun karena pencegahan campak rubella harus segera dilakukan maka tidak ada pilihan lain selain menggunakan vaksin produksi SII tersebut.
"Ke depannya kami akan berkoordinasi lebih baik dengan MUI dalam pengembangan produk vaksin baru maupun dalam produk-produk yang akan diimpor dan akan digunakan di Indonesia," tambah dia.
Mempertimbangkan dampak penyakit campak dan rubella (MR) Bambang mengimbau masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program kampanye vaksin MR dari Kementerian Kesehatan.
Namun vaksin MR buatan SII itu dipastikan boleh digunakan, karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin MR yang halal. Diperbolehkannya penggunaan vaksin MR tersebut nantinya tidak berlaku atau gugur bila ditemukan vaksin MR halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
- Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDIP, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Politeknik Indonusa Surakarta Kini Punya Prodi Sarjana Terapan Bisnis Manajemen
- Sebagian Besar Siswa SMP Solo Alami Kekerasan, Teguh Prakosa Keliling Sekolah
- Teguh Prakosa Menjaga Kesehatan Mental Siswa dengan Kunjungi Sekolah di Solo
Berita Pilihan
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
Advertisement
Kapolda DIY Beri Penghargaan Personel Peraih Medali Kerjurnas Taekwondo Kapolri Cup 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
- Kemendagri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pemberantasan Narkoba
- Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
- Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa
- 10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
Advertisement
Advertisement