Advertisement

Langganan E-Journal Miliaran, Dosen Bebas Akses

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 15 Agustus 2018 - 15:10 WIB
Laila Rochmatin
Langganan E-Journal Miliaran, Dosen Bebas Akses Ilustrasi penelitian. - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun ini berlangganan database e-journal dengan nilai sekitar Rp14,82 miliar.

Kabar gembiranya, para peneliti, dosen, dan mahasiswa dapat mengakses database tersebut secara gratis sebagai referensi berkualitas bagi penelitian dan publikasi.

Advertisement

"Kami mengimbau dosen, peneliti, dan mahasiswa agar memanfaatkan secara maksimal akses e-journal ini,” kata Sadjuga, Direktur Pengelelolaan Kekayaan Intelektual Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Rabu (15/8/2018).

Tahun ini langganan database e-journal dibagi dalam empat paket untuk seluruh perguruan tinggi dan dua paket untuk lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemenristekdikti.

Database e-journal yang menjadi langganan dimaksud yaitu Ebsco (berisi tentang agriculture plus, computers & applied science, engineering source), Cangage (business and economic, educational database, social science, humanities, and arts), Proquest (arts & humanities, biological science database).
Khusus untuk LPNK ditambah dengan database Science Direct (engineering, chemical engineering, decision science, environmental science, social, energy, chemistry, earth and planetary, biochemistry, genetics and molecular biology) dan Scopus (abstract and citation database of peer-reviewed literature, scientific journals, books, and conference proceedings).

Sadjuga menjelaskan statistik jumlah pencarian pada database e-journal yang dilakukan oleh perguruan tinggi pada 2017 sebanyak 3.449.092 pencarian dan jumlah unduhan fulltext artikel sebanyak 895.311 yang artinya rasio unduhan fulltext dari pencarian sebesar 26%.

“Untuk LPNK, rasio unduhan fulltext dari pencarian sebesar 472 persen atau 38.865 akses pencarian dan jumlah unduhan sebanyak 183.533 fulltext artikel,” ujar Sadjuga.

Masih minimnya publikasi ilmiah peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia di jurnal ilmiah yang terindeks oleh pengindeks internasional bereputasi, secara umum dikarenakan naskah yang diajukan dinilai kurang bermutu dalam hal keaslian dan kebaruan.

Perihal keaslian dan kebaruan inilah sebagai akibat rendahnya akses pada referensi primer atau kekurangmutakhiran referensi database peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia.

“Kami memahami berlangganan e-journal ini mahal sehingga akses dosen, peneliti, ataupun mahasiswa terhadap referensi primer seperti ini terbatas. Secara bertahap, jika anggaran lebih besar, kami akan berlangganan database e-journal bidang-bidang ilmu yang strategis lainnya," ujar Sadjuga.

Selain itu, kerja sama Kemenristekdikti dengan forum perpustakaan berbagai perguruan tinggi terus dilakukan guna meningkatkan kompetensi pemanfaatan database e-journal dengan menggelar lokakarya ke beberapa kota.

Untuk dapat mengakses database tersebut, peneliti dan dosen dapat meminta username dan password melalui email helpdesk [email protected]. Khusus untuk dosen dapat juga dilakukan dengan mengakses http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ejournal/Default.aspx.
Dosen dan mahasiswa dapat mengakses melalui jaringan Internet kampus dengan fasilitas IP-Address tanpa username dan password di kampus masing-masing dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan perpustakaan kampus.

Username dan password yang diterima tidak boleh diperjualbelikan, disebarluaskan, serta ditampilkan dalam web, blog, email terbuka, ataupun diunduh secara sistematis.

"Dengan adanya akses database ke e-journal, kami berharap meningkatnya publikasi berkualitas yang dihasilkan oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia," kata Sadjuga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement