Advertisement

Petugas di Bekasi Temukan Sejumlah Sapi sedang Termenung, Ternyata Ini Penyebabnya

Newswire
Rabu, 15 Agustus 2018 - 07:17 WIB
Nina Atmasari
Petugas di Bekasi Temukan Sejumlah Sapi sedang Termenung, Ternyata Ini Penyebabnya Ilustrasi sapi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BEKASI- Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Bekasi menemukan sapi yang dijual menjelang Iduladha mengalami trauma.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan, Satya Sriwijayanti menyebutkan sejumlah hewan kurban jenis sapi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami trauma setelah peristiwa kecelakaan transportasi selama proses ekspedisi dari Bali menuju Bekasi.

Advertisement

"Ada info yang kami terima sejumlah sapi di Kota Bekasi mengalami trauma akibat kecelakaan. Saat ini hewan tersebut dalam proses pemulihan stres," katanya di Bekasi, Selasa (14/8/2018).

Meski belum mendata jumlah sapi yang dilanda stres akibat insiden tersebut, namun Satya memastikan hewan kurban itu sedang dalam penanganan intensif timnya untuk pemulihan trauma.

Sapi tersebut kini tengah diperdagangkan di kawasan sentra hewan kurban di Jalan Kemandoran Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, milik H Musa,78.

Trauma sapi tersebut nampak dari gesturnya yang lemah dan sulit makan, bahkan sapi-sapi tersebut lebih sering termenung dan kurang aktif.

"Setelah dikonfirmasi tim, ternyata sapi-sapi itu sebelumnya mengalami kecelakaan di jalan," katanya.

Hal itu diungkapkan Satya saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lapak penjualan H Musa.

Dikatakan Satya, ada enam tim yang disebar di enam kecamatan Kota Bekasi guna memantau kesehatan dan kelayakan hewan.

"Mudah-mudahan hewan yang trauma tersebut cepat pulih," katanya.

Praktisi dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat V, Ajat Sudrajat, mengatakan trauma pada hewan ternak memang rawan terjadi selama proses ekspedisi.

Layaknya manusia, kata dia, hewan pun memiliki tingkat trauma dan stres yang tinggi selama menempuh perjalanan jauh.

"Ekspedisi hewan sama seperti manusia, mereka juga perlu istirahat. Kalau manusia bisa tiga hari menempuh Bali-Bekasi via darat, tapi baiknya untuk hewan ternak minimal enam hari dari Bali ke Bekasi dengan diperbanyak transit agar tidak stres," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement