Advertisement

Istana Kerajaan Ubur-Ubur Dikepung Massa, Bagaimana Nasib 11 Pengikutnya?

Newswire
Selasa, 14 Agustus 2018 - 23:37 WIB
Nina Atmasari
Istana Kerajaan Ubur-Ubur Dikepung Massa, Bagaimana Nasib 11 Pengikutnya? Rumah yang menjadi pusat ajaran Kerajaan Ubur-ubur yang dipimpin Siti Aisyah, di RT2/RW7 Lingkungan Sayabulu, Kota Serang, Banten, dikepung massa, Selasa (14/8/2018) malam. - Suara.com/Anggy Muda

Advertisement


Harianjogja.com, SERANG- Terjadi pengepungan massa pada rumah yang menjadi pusat ajaran Kerajaan Ubur-ubur yang dipimpin Siti Aisyah, di RT2/RW7 Lingkungan Sayabulu, Kota Serang, Banten, Selasa (14/8/2018) malam.

Alhasil, aparat kepolisian dan tokoh masyarakat terpaksa melakukan evakuasi terhadap 11 anggota Kerajaan Ubur-Ubur yang berkukuh bertahan di “istananya”.

Advertisement

Sebelas anggota yang terdiri dari dua perempuan dan sembilan lelaki ini, dievakuasi menggunakan dua minibus milik Polres Serang Kota, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ada 11 orang yang kami amankan. Tujuannya menghindari hal yang tidak di inginkan," kata Komisaris Irwanda, Kapolsek Serang, seusai mengevakuasi pengikut Kerajaan Ubur-ubur.

Siti Aisyah sendiri tidak ikut dievakuasi, karena dia sudah mengungsi ke rumah keluarganya sejak Selasa siang. Sedangkan suaminya, Rudi Chairul Anwar, ikut serta diamankan oleh pihak kepolisian.

"Rumah itu sudah diberi garis pembatas dan dijaga polisi,” terangnya.

Saat dievakuasi, menurut Irwanda, tidak ada penolakan dari anggota Kerajaan Ubur-ubur. Mereka mengikuti perintah dari pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat.

"Diharapkan tidak kembali lagi ke sini, karena meresahkan masyarakat. Tapi kami akan koordinasi dengan warga," jelasnya.

Sebelum dievakuasi, perwakilan polisi dan tokoh masyarakat, masuk ke dalam rumah Kerajaan Ubur-ubur untuk memberikan penjelasan keseluruh anggotanya.

Saat dilakukan evakuasi, anggota kepolisian baik berseragam dan pakaian sipil, ikut mengamankan lokasi, lantaran banyaknya warga yang berkerumun di sekitar rumah Kerajaan Ubur-ubur.

Rumah itu kini dalam keadaan terkunci. Hingga berita ini diunggah, polisi masih berjaga. Warga juga masih berkerumun di sekitar Kerajaan Ubur-ubur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement