Advertisement
Keterlaluan, Diduga ART Asal Indonesia Ini Tega Pukul Wanita Tua di Kursi Roda
Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA-Warganet Singapura dibuat meradang karena sebuah video yang memperlihatkan seorang asisten rumah tangga (ART) memukul kepala seorang wanita tua yang duduk di kursi roda berulang kali. Asisten rumah tangga yang identitasnya tidak diungkap itu diduga adalah seorang perempuan warga negara Indonesia.
Rekaman berdurasi 55 detik yang menampilkan kejadian tersebut di-posting di Facebook oleh seorang pengguna. Berdasarkan keterangan pengunggah video kepada Stomp, insiden itu terjadi pada 9 Agustus, sekira pukul 04.42 sore di kompleks hunian Telok Blangah Crescent Blok 21.
Advertisement
Pengunggah video tersebut mengatakan, rekaman itu diambil oleh mantan asisten rumah tangganya, Jenny yang menyaksikan kejadian itu secara langsung.
“Dia sekarang bekerja dengan majikan baru dan sedang bersama anak majikannya di taman bermain,” katanya sebagaimana dilansir Stomp.
"Tiba-tiba, dia mendengar teriakan yang nyaring dan melihat ART itu menampar si nenek. Saat itulah dia mulai merekam dan meminta bantuanku."
Dalam video itu, si ART terlihat memukul wanita tua itu di kepala tiga kali. Pada satu titik, perempuan tua itu terdengar berteriak kesakitan saat dipukul pembantu.
Surat Kabar Shin Min melaporkan, korban adalah wanita tua berusia 80 tahun yang menderita stroke.
Majikan pembantu yang terekam dalam video tersebut mengatakan, dia telah melihat video tersebut, tetapi berpura-pura tidak mengetahuinya. Zhao, nama sang majikan membenarkan bahwa wanita tua yang menjadi korban pemukulan adalah ibunya.
"Saya melihat video tetapi pura-pura tidak menyadarinya, karena saya tidak ingin membakar jembatan (merusak hubungan) dengan pembantu. Saya tidak ingin menyebabkan lebih banyak drama untuk saat ini," ujarnya.
Zhuo mengatakan bahwa dia merasa pembantunya tidak cocok untuk pekerjaan tersebut. Meski mengakui bahwa dia cukup puas dengan hasil pekerjaan rumah yang dilakukan pembantunya, dia tidak senang dengan caranya memperlakukan orangtua dan merasa tidak ada alasan bagi pembantunya untuk bertindak kasar.
Perempuan berusia 63 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dia berencana untuk memulangkan si ART ke Indonesia dan akan membicarakan masalah ini dengannya.
Adik Zhuo yang berusia 58 tahun mengatakan, dia telah menginformasikan insiden ini dengan Kementerian Tenaga Kerja, polisi dan pihak penengah. ART bermasalah itu juga dilaporkan telah diberhentikan pada 11 Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement