Advertisement
Ini Plus Minus Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Cawapres Sandiaga Uno dan Ma'ruf amin dinilai memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno secara mengejutkan dipilih oleh Jokowi dan Prabowo untuk menjadi pendamping pada Pilpres 2019.
Advertisement
Pengamat menilai ada sejumlah hal yang sangat mempengaruhi minat rakyat untuk memilih.
"Ada plus minus yang harus diperhatikan karena akan mempengaruhi peraihan suara," kata pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio di Medan, Sabtu (11/8/2018).
Menurut dia, keberadaan KH Ma'ruf Amin akan memberikan keuntungan bagi Joko Widodo karena dapat menimbulkan simpati dari umat Islam.
Apalagi KH Ma'ruf Amin merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang merupakan organisasi berhimpunnya ulama dan pemuka agama Islam.
Namun, keberadaan KH Ma'ruf Amin juga dinilai sebagai anomali karena dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pendukung fanatik Joko Widodo.
Selain itu, dengan keberadaan KH Ma'ruf Amin yang telah berusia lanjut juga kurang menarik bagi kalangan muda dan pemilih pemula yang jumlahnya sangat banyak.
"Dikhawatirkan, kalangan muda dan pemilih pemula kurang berkenan memilih mereka," ujarnya.
Sedangkan keberadaan Sandiaga Salahuddin Uno yang menjadi cawapres Prabowo Subianto diperkirakan akan mendapatkan sambutan positif dari kalangan muda dan pemilih pemula.
Keberadaan cawapres yang sudah menyatakan mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, juga diperkirakan masih mendapatkan sambutan positif dari umat Islam.
Namun, kata dia, ada kerawanan lain berupa ketidakpuasan dari parpol pendukung lain karena Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno sama-sama dari Partai Gerindra.
Jika tidak dicermati dengan bijaksana, dikhawatirkan masalah tersebut bisa merusak kesolidan koalisi dan mengganggu kinerja mesin politik dari parpol pendukung.
Apalagi jika Wakli Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno nantinya juga berasal dari Partai Gerindra.
"Jadi, memang ada plus minus yang harus disikapi keduanya dalam kampanye nanti," tutur Warjio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement