Advertisement

Wow, Sebanyak 16.528 Riset Indonesia Sudah Terpublikasi

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Kamis, 09 Agustus 2018 - 15:10 WIB
Laila Rochmatin
Wow, Sebanyak 16.528 Riset Indonesia Sudah Terpublikasi Amanda Okta Rifani saat melakukan penelitian di Laboratorium Terpadu UII, Kamis (5/7/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, PEKANBARU--Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan per 7 Agustus 2018 jumlah riset Indonesia yang terpublikasi mencapai 16.728.

"Pada 7 Agustus 2018, jumlah riset Indonesia [yang sudah terpublikasi] ada 16.528," tutur Nasir saat berpidato di hadapan peserta acara Pembukaan Kegiatan Ilmiah Riset, Inovasi Menuju Ekonomi Era Industri 4.0, di Labersa Grand Hotel & Convention Center, Pekanbaru, Riau, Kamis (9/8/2018).

Advertisement

Jumlah riset terpublikasi tersebut dikatakan Nasir lebih berkembang dibandingkan jumlah riset terpublikasi Indonesia pada 2015, di mana saat awal dia menjabat sebagai Menristekdikti jumlah riset Indonesia yang masuk ke dalam publikasi internasional hanya 5.400.

"Sementara [pada 2015] negara tetangga kita Thailand itu sudah berada di angka 9.500, Singapura sudah di angka 18.000, dan Malaysia di angkat 28.000," kata menteri.

Untuk itu Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terus menerus memperbaiki demi meningkatkan jumlah riset di Indonesia.

"Kami [Kemenristekdikti] bersama dengan Menteri Keuangan menyusun dan kemudian Menteri Keuangan mengeluarkan Permenkeu No.106/2016, [yang isinya] jika dulu para peneliti dipusingkan dengan pertanggungjawaban keuangan, dengan dikeluarkannya peraturan tersebut riset sekarang berbasis pada output, output-nya apa? Publikasi berapa biaya yang dikeluarkan, output-nya prototipe berapa biasa yang dikeluarkan, hasilnya adalah inovasi," jelasnya.

Dengan berpegang pada Permenkeu tersebut kini peneliti tidak lagi pusing dengan pengeluaran biaya perjalanan dinas dan lain-lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement