Advertisement

Pilu, Bapak Tua Penumpang KM Satya Kencana, Ternyata Tewas Terinjak Saat Berebut Sekoci

Newswire
Sabtu, 04 Agustus 2018 - 22:50 WIB
Bhekti Suryani
Pilu, Bapak Tua Penumpang KM Satya Kencana, Ternyata Tewas Terinjak Saat Berebut Sekoci Ilustrasi kapal penumpang. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, BANJARMASIN- Kecelakaan kapal di perairan Tanjung Selatan menyebabkan satu orang penumpang tewas.

Kapal Motor Satya Kencana IX yang berlayar dari Pelabuhan Surabaya Jawa Timur menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan, terbakar di 54 mil barat daya perairan Tanjung Selatan, Sabtu (4/8/2018).

Advertisement

Satu penumpang dilaporkan tewas, diduga karena kelelahan setelah sempat beberapa kali timbul tenggelam di laut dan terinjak saat berebut naik ke sekoci dalam upaya evakuasi.

Zainal Mufakir, 48, penumpang yang berada dalam satu perahu karet dengan korban meninggal, mengakui seisi kapal nahas itu panik. Zainal sendiri selamat setelah menumpangi sekoci ke Pelabuhan Trisaksi Banjarmasin. Ia tiba di pelabuhan pada Sabtu malam.

“Para penumpang berebut menyelamatkan diri, ada yang naik tangga dan ada yang berebut untuk naik sekoci. Saat peristiwa itu terjadi, para penumpang yang telah berada di laut berebut untuk naik perahu karet, perahu yang kami tumpangi merupakan perahu karet terakhir, sehingga dimuati 33 orang," katanya seperti diberitakan Antara.

Seluruh korban berjuang untuk menyelamatkan diri dan mendapatkan tempat di dalam perahu, sehingga hampir tidak menghiraukan apa yang terjadi.

"Waktu itu, bapak tua tersebut ingin naik perahu karet, karena terinjak penumpang lain, akhirnya jatuh kembali ke laut, mau naik jatuh kembali," katanya.

Mungkin karena kelelahan, akhirnya teman kami satu kapal itu, menghembuskan nafas di dalam kapal penolong tersebut.

Apalagi saat peristiwa terjadi, gelombang laut cukup besar, membuat para korban semakin khawatir dan takut.

Zainal mengaku, saat perisitiwa kebakaran terjadi, seluruh penumpang panik ada yang teriak-teriak kebakaran, ada yang langsung loncat ke laut, ada yang berlari dan lainnya.

"Waktu itu, sekoci ada sekitar 15 buah dan langsung penuh oleh penumpang yang ingin secepatnya menyelamatkan diri," kata sopir truk ekspedisi tersebut.

Menurut Zainal yang telah sering bolak-balik Surabaya-Banjarmasin, saat peristiwa terjadi, dia berusaha untuk tenang, tidak ikut panik seperti penumpang lainnya.

"Ada sekitar tiga jam, saya menunggu hingga mendapatkan pertolongan. Awalnya hanya asap yang keluar, namun sesaat setelah kami mendapatkan pertolongan api langsung menyala," katanya.

Menurut dia, seluruh barang berupa paket yang dia bawa, tidak ada yang bisa diselamatkan.

Selain Zainal, tampak seluruh penumpang kelelahan, ada yang mengaku trauma, dan masih syok dengan peristiwa tersebut.

KM Nikase yang membantu mengevakuasi para korban, tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sekitar Sabtu malam sekitar pukul 19:00 WITA. Sebanyak 250 penumpang berhasil diselamatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement