Advertisement

Waspadalah, Peningkatan Kecepatan Angin Timuran Diperkirakan Sampai 29 Juli

Newswire
Kamis, 26 Juli 2018 - 14:17 WIB
Nina Atmasari
Waspadalah, Peningkatan Kecepatan Angin Timuran Diperkirakan Sampai 29 Juli Kincir angin karya mahasiswa STTNas, Rabu (18/7). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Peningkatan kecepatan angin timuran hingga 37 km per jam diperkirakan masih berlangsung hingga Minggu, 29 Juli 2018. Salah satu dampaknya adalah berpeluang terjadi gelombang tinggi.

Hal itu diungkapkan Kepala bagian Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hary T Tjatmiko di Jakarta, Kamis (26/7/2018)

Advertisement

"Khususnya di perairan utara Sabang, perairan selatan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa, perairan selatan Kepulauan Babar sampai Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru dan perairan Yos Sudarso Merauke," katanya.

Angin timuran atau Monsun Australia merupakan faktor yang mempengaruhi musim kemarau di IndonesiaSaat matahari berada di utara equator yaitu pada April, Mei, Juni, Juli, dan Agustus, maka wilayah di sebelah utara equator memiliki tekanan lebih rendah daripada wilayah selatan equator.

Akibat dari peristiwa tersebut, maka angin akan bergerak dari wilayah selatan equator yaitu Australia menuju utara (Asia). Angin ini sering dikenal dengan nama angin Monsun Australia.

Angin timuran itu membawa massa udara yang bersifat kering dan dingin sehingga wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau.

Peningkatan kecepatan angin tersebut juga berpengaruh pada ketinggian gelombang laut sehingga diperkirakan berpeluang terjadi gelombang dengan tinggi 4-6 meter.

Ketinggian gelombang 4-6 meter tersebut berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Pulau Simeulue, perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano hingga Bengkulu.

Juga berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Bali, Selat Lombok hingga Selat Alas bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement