Advertisement

Disebut Meninggal karena Kelaparan, Ada Kejanggalan pada Kematian 3 Suku Terasing Maluku

Newswire
Rabu, 25 Juli 2018 - 04:17 WIB
Nina Atmasari
Disebut Meninggal karena Kelaparan, Ada Kejanggalan pada Kematian 3 Suku Terasing Maluku Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, AMBON- Tiga warga suku terasing Mausu Ane pegunungan Morkele, Kabupaten Maluku Tengah meninggal diduga karena kelaparan.

Kasus kematian tiga warga suku terasing Mausu Ane yang masuk dalam Komunitas Adat Terpencil di pedalaman hutan Seram pegunungan Morkele, Kabupaten Maluku Tengah ini perlu diteliti secara serius.

Advertisement

"Masyarakat suku terasing itu cukup kuat dan hidup alami jadi kalau dibilang meninggal dunia karena faktor kelaparan perlu diteliti oleh pemerintah daerah bersama instansi terkait," kata anggota DPRD Maluku, Ridwan Elyss di Ambon, Selasa (24/7/2018).

Yang harus diteliti adalah kemungkinan lain yang bisa saja menjadi penyebab seorang lansia dan dua orang balita di dusun Maneo ini meninggal dunia.

"Ini hanya dugaan yang perlu ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian secara mendalam sebab masyarakat suku terasing baik di pulau Seram atau pun Pulau Buru biasanya memiliki ketahanan fisik yang alami," ujarnya.

Ridwan juga mengapresiasi langkah aparat TNI-AD yang sudah terlebih dahulu tiba di daerah rawan pangan tersebut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Sama halnya dengan Kepolisian Daerah Maluku yang sementara mengangkut berbagai jenis bantuan makanan dan obat-obatan untuk menuju lokasi tersebut guna dilakukan penyaluran.

Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Ed Latukarlutu mengatakan laporan tiga orang masyarakat suku terasing di Dusun Maneo yang meninggal dunia akibat kelaparan memang sudah disampaikan kepada pemerintah daerah dan sementara dikoordinasikan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Masyarakat komunitas adat terpencil ini beberapa tahun lalu juga pernah turun gunung akibat terjadi kebakaran hutan hebat yang melanda kawasan hutang lindung Manusela dan sekitarnya, termasuk tempat mereka berteduh selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement