Advertisement

Temui Jokowi, Para Walikota Keluhkan Gaji yang Tak Pernah Naik

Newswire
Senin, 23 Juli 2018 - 19:37 WIB
Nina Atmasari
Temui Jokowi, Para Walikota Keluhkan Gaji yang Tak Pernah Naik Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berjalan usai diperiksa di Gedung KPK Jakarta, Kamis (22/01). Airin diperiksa terkait kasus korupsi pengadaan Alat kesehatan Tangerang Selatan. - Antara/Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Para walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara "Silahturahmi Presiden dengan Wali Kota seluruh Indonesia", di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).

Pada kesempatan itu, mereka meminta pemerintah menaikkan gaji kepala daerah. Usulan ini disampaikan langsung Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany.

Advertisement

Ia mengatakan, pihaknya tidak memunyai angka pasti kenaikan gaji. Ia menuturkan, nilai kenaikan gaji mereka bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara.

"Pada intinya sih kami menyampaikan ada beberapa hal yang diharapkan oleh teman-teman, tapi sesuai dengan kemampuan juga sih," ujar Airin seusai pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).

"Kami berharap ini tidak menjadi beban, tetapi lebih kepada bagaimana kita bisa bekerja secara maksimal," Airin menambahkan.

Airin sendiri mengakui, gajinya tak belum pernah mengalami kenaikan sejak menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.

"Selama wali kota belum pernah naik," tuturnya.

Saat ditanya soal penghasilan yang didapat perbulan dari jabatan Wali Kota, Airin tidak menjawab. Istri narapidana korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan ini meminta wartawan untuk cek.

"Kalau gaji, ah tanya saja deh, tak enak saya [menyebutkan]," kata dia.

Lebih jauh Airin mengatakan, uang yang diberikan negara ke wali kota tidak cukup untuk membiayai operasional kegiatan mereka, apalagi untuk membantu masyarakat.

"Apalagi sekarang kan hibah dana bantuan sosial dibatasi dengan regulasi aturan, harus setahun sebelumnya, yayasan tersebut harus terdaftar tiga tahun. Terus terang kami untuk ke masyarakat [susah]," kata Airin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement